Timnas U-19 Dapat Keuntungan Jalani TC di Yogyakarta

Timnas U-19 akan lakoni laga uji coba kontra Filipina dan Singapura.

oleh Yanuar H diperbarui 09 Agu 2016, 17:30 WIB
Sejumlah pesepakbola muda melakukan pemanasan jelang latihan seleksi Timnas Indonesia U19 di NYTC Sawangan, Depok, Selasa (26/7). Seleksi untuk menghadapi ajang Piala AFF U19 2016 di Hanoi, 11-24 September mendatang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Yogyakarta - Timnas Indonesia U-19 akan melakoni sejumlah laga uji coba ketika menjalani training camp di Yogyakarta dalam persiapan menuju Piala AFF U-19 2016 pada September nanti. Menurut Pelatih Timnas U-19, Eduard Tjong, di Yogyakarta mudah bagi dia menemukan lawan latih tanding untuk anak-anak asuhannya.

Sejak Senin (8/8/2016), 24 pemain Timnas U-19 menjalani TC di Lapangan UNY Yogyakarta. Pemilihan Yogyakarta sebagai tempat TC juga dianggap Eduard lebih efisien ketimbang Jakarta.

 

"TC di sini banyak buat cari lawan. Ada PSIM, seperti Sleman dan Bantul juga. Di Jakarta ada cuma PON DKI, kalau kita keluar macet. kalau di sini tidak. Efisien," ujar Eduard kepada wartawan di lapangan UNY, Selasa (9/8/2016).

Ia mengatakan, Lapangan UNY juga memiliki sarana lengkap seperti tempat fitnes. Fasilitas yang baik untuk TC Timnas U-19 akan membuat anak-anak asuhan Eduard menjalani persiapan lebih baik. Rencananya, selama sebulan Timnas U-19 akan TC di Yogyakarta.
 
Ia akan memberikan waktu selama seminggu kepada anak buahnya untuk beradaptasi dengan kondisi cuaca di Yogya. "Satu minggu mereka adaptasi dulu, pelan-pelan karena agak panas. panasnya nyelekit," paparnya.

Selama TC di Yogya, ia sudah mengagendakan lawan tanding dengan beberapa lawan international maupun lokal. Timnas sudah diagendakan untuk melawan Filipina dan Singapura pada 18 dan 20 Agustus 2016.

Sementara tanggal 26 Agustus ia sudah agendakan ujicoba melawan klub lokal PSIM. Pertandingan persahabatan ini menurut Edu sapaan Eduard Tjong untuk melihat mental bermain anak-anak asuhannya.

"Saya tidak liat istimewanya Filipina dan Singapura. Saya mau lihat mereka punya mental bertanding, karena sebagian dari mereka belum pernah main lawan tim luar," jelasnya.  

"Kami minta main di luar tapi sepertinya belum bisa. Ada istimewa atau tidak saya mau lihat mental bermain tim di laga international," ujar Eduard.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya