Paus Tertua di Dunia Ini Sebar Pesan Tentang Konservasi

Liputan6.com, Jakarta Jika ada rekor untuk manusia tertua di dunia, mungkin paus yang satu ini juga pantas mendapatkannya.

Seekor paus yang akrab dipanggil sebagai "Granny" (nenek) diidentifikasi secara ilmiah sebagai jenis J2 dan diyakini sebagai paus orca yang tertua di dunia dengan umur mencapai 105 tahun.

Dilansir dari mymodernmet.com, Selasa (9/8/2016), walaupun dengan umur yang sudah sangat tua, Granny masih tampak energik dan menyenangkan.

Penampakan Granny yang terbaru berhasil diabadikan oleh seorang fotografer Orca Network bernama Heather Macintyre di lepas pantai San Juan. Heather berharap semua fotonya dapat memicu kesadaran orang-orang dalam upaya konservasi ikan paus.

"Ini adalah saat-saat yang pahit, para paus sedang sekarat karena mereka tidak memiliki cukup makanan. Orang-orang tidak menyadari bahwa jika kita tidak melakukan sesuatu untuk melindungi pasokan makanan mereka, kita tidak akan melihat mereka lagi. Para paus ini akan mati dalam waktu 20 tahun lagi," papar Heather.

Penangkapan ikan salmon yang berlebihan, di mana salmon adalah sumber makanan bagi para paus adalah salah satu penyebab utama kematian orca.
Granny dapat bertahan hidup selama ini karena kecerdasannya dalam mencari alternatif gizi lain, namun ia tidak dapat melakukan hal ini selamanya.

Dengan terus memuji kemampuan bertahan hidup Granny, Heather juga memberikan peringatan yang realistis.
"Granny telah melewati hari-hari di mana ia melihat ratusan salmon, sekarang ia kehilangan semua itu. Ia menjadi harapan terakhir kami dan kami tidak tahu sampai kapan ia akan bertahan. Kami berharap dengan bisa memberikan kasih sayang kepada Granny dan keluarga sama seperti yang selalu ia lakukan selama ini," terang Heather akan harapannya.