Trio RIP MU: Mematikan Lawan atau Mati Karena Ego

Paul Pogba melengkapi kombinasi dua striker Setan Merah (julukan MU), Wayne Rooney dan Zlatan Ibrahimovic.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 10 Agu 2016, 06:50 WIB
Manchester United

Liputan6.com, Manchester - Kedatangan Paul Pogba melengkapi daftar pemain incaran manajer Manchester United, Jose Mourinho untuk berkompetisi pada musim 2016/17.

Pogba didatangkan dari Juventus dengan mahar sebesar 105 juta euro atau setara dengan Rp 1,5 triliun. Hal itu menjadikan Pogba sebagai pemain termahal di dunia, memecahkan rekor transfer milik winger Real Madrid, Gareth Bale.

Gelandang berusia 23 tahun tersebut melengkapi kombinasi dua striker Setan Merah (julukan MU), Wayne Rooney dan Zlatan Ibrahimovic. Kolaborasi Rooney, Ibrahimovic, dan Pogba disebut sebagai trio RIP.

Trio RIP ini seperti diibaratkan pisau bermata dua. Bisa menguntungkan atau malah menghancurkan Setan Merah.

Rooney merupakan pemain paling senior dalam skuat Setan Merah. Dia sudah memperkuat MU sejak 2004. Striker yang saat ini sudah berusia 30 tahun tersebut menjabat sebagi kapten Setan Merah.

Selama 12 tahun di Old Trafford Stadium, Rooney sudah mencetak 245 gol dari 521 penampilan di semua kompetisi. Dia juga sudah meraih 14 gelar untuk Setan Merah, lima di antaranya gelar Liga Premier Inggris.

Foto dok. Liputan6.com

Mantan striker Everton ini merupakan pemain serba bisa. Selain bisa bermain sebagai striker, Rooney juga handal bermain di lini tengah. Pada musim lalu, dia bermain sebagai gelandang dan bisa mencetak delapan gol serta enam assists dari 28 pertandingan di Liga Premier Inggris.

Kreatifitas Rooney dalam permainan pun terlihat jelas. Dia mampu menciptakan 1,5 umpan mematikan dalam satu laga. Suami Coleen itu juga menjadi pengumpan terbaik MU pada musim lalu. Akurasi umpannya sebesar 85 persen.


Statistik Ibrahimovic dan Pogba

Zlatan Ibrahimovic datang dengan status sebagai top skorer Ligue 1.

Sementara Ibrahimovic yang baru saja bergabung di Old Trafford merupakan top skorer Ligue 1 2015/16. Striker asal Swedia itu mencetak 38 gol dari 31 pertadingan bersama Paris Saint-Germain (PSG).

Tak hanya jago mencetak gol, pria berusia 34 tahun tersebut juga tercatat menyumbang 13 assists untuk PSG. Statistik membuktikan bahwa Ibrahimovic menyumbang satu assists setiap 196 menit.

Dia juga tercatat melepaskan 157 sepakan, 84 di antaranya mengancam gawang lawan. Ibrahimovic punya pengaruh sebesar 37 persen dalam setiap kemenangan PSG pada musim lalu.

Sedangkan Pobga sudah menjelma sebagai gelandang muda terbaik sejak meninggalkan Old Trafford pada 2012. Bersama Juventus, bintang Timnas Prancis tersebut menjelma sebagai pemain muda penuh potensi. Musim lalu, bermain di lini tengah Juventus, Pogba bisa mencetak delapan gol dan menyumbang 12 assists dari 35 penampilan di Serie A.

Foto dok. Liputan6.com

Sejak debut bersama Juventus, Pogba merupakan pemain paling banyak yang mencetak assists dalam empat tahun terakhir. Dia berhasil menciptakan 22 assists.

Tidak hanya itu, gelandang berusia 23 tahun tersebut merupakan pemain yang sangat diidamkan Mourinho. Menurut Mourinho, Pogba merupakan pemain yang kuat secara fisik, penuh keterampilan, dan punya banyak solusi dalam setiap pertandingan.


Hancur Karena Ego?

Ego bisa menghancurkan trio RIP MU.

Bila dilihat dari performa mereka musim lalu, trio RIP MU ini terlihat sangat mematikan. Namun, mereka bisa saja hancur karena egonya masing-masing.

Rooney sebagai pemain veteran punya banyak pendukung di Old Trafford Stadium, baik itu pemain ataupun fans. Pemain asal Inggris itu tentu ingin menjadi yang nomor satu di skuat Setan Merah, terlebih lagi dia menjabat sebagai tim.

Sebagai kapten, Rooney tentu berharap mendapat banyak hormat dari pemain baru, termasuk Ibrahimovic yang sudah mengoleksi 30 gelar sepanjang kariernya.

Sementara Ibrahimovic datang ke Old Trafford Stadium tak mau buang-buang waktu. Dia ingin menjadi dewa, melebih pencapaian yang pernah diraih legenda MU, Eric Cantona sebagai raja di Old Trafford.

Ibrahimovic merupakan pemain tersukses di liga domestik. Buktinya, dia mengoleksi 30 gelar selama berkiprah sebagai pemain sepak bola. Selain itu, Ibrahimovic merupakan pemain kesayangan Mourinho saat masih di Inter Milan.

Pemain berusia 34 tahun tersebut dikenal sebagai striker yang arogan dan sangat egois. Ibrahimovic juga bukan tipikal pemain yang mau menjadi nomor dua.

Sedangkan Pogba punya gengsi yang lebih tinggi dari Ibrahimovic dan Rooney. Sempat dibuang pada 2012, Pogba kembali sebagai pemain paling mahal di dunia.

Dia sangat berambisi menunjukkan dirinya sebagai pemain kelas dunia kepada fans Setan Merah. Terlebih lagi Pogba mengatakan bahwa dia ingin mengakhiri kariernya bersama MU. Pogba tak mau dirinya dibuang lagi oleh Setan Merah.

Bila ketiganya tidak bisa menahan ego, maka trio RIP Setan Merah hanya membuat hancur tim besutan Jose Mourinho.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya