Liputan6.com, Jakarta Sebuah kapal nelayan yang berlayar di perairan Kodingareng, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, meledak pada Selasa, 9 Agustus 2016 sekitar pukul 16.30 Wita. Dua orang penumpang kapal menjadi korban. Satu nelayan tewas, Sudarman (35), dan seorang lagi terluka parah, Baharuddin (35).
Hingga saat ini, aparat Kepolisian Perairan Polda Sulsel terus mencari jasad Sudarman.
"Korban tewas akibat ledakan itu bernama Sudarman (35) dan saat ini mayatnya belum ditemukan sedangkan penumpang kapal lainnya, Baharuddin (35) sekarang sedang dirawat di RS Stella Maris Makassar," kata Frans, Rabu (10/8/2016).
Penyebab kapal meledak, kata Frans, masih dalam penyelidikan Polsek Ujung Tanah, Makassar. "Diduga kapal tersebut sedang membawa bom rakitan untuk digunakan menangkap ikan di sekitar perairan Kodingareng, Makassar," ucap Frans.
Baca Juga
Advertisement
Korban yang sedang dirawat di RS Stella Maris Makassar, Baharuddin, lanjut Frans, mengalami luka bakar pada sekujur tubuhnya. Ia kini menjalani perawatan intensif.
"Setelah kondisinya agak membaik akan diambil keterangannya untuk mengungkap apa yang terjadi serta dari mana sumber bahan peledak yang didapatkannya," tutur Frans.