Liputan6.com, Brøndby - Ada-ada saja upaya perusahaan IT menarik minat calon pegawai. Di Denmark, sebuah perusahaan menggunakan momentum demam Pokemon Go untuk menjaring peminat lowongan kerja.
Dikutip dari The Local pada Rabu (10/9/2016), perusahaan bernama Prosys tersebut sedang memerlukan seorang pegawai bidang telemarketing dan menggunakan kesuksesan Pokemon Go untuk mendapatkan orang yang tepat.
Baca Juga
Advertisement
Melalui laman Facebook, perusahaan yang berkedudukan di Brøndby itu menjelaskan kepada para calon pelamar bahwa sebagian dari gaji yang ditawarkan dapat diberikan dalam bentuk mata uang Pokemon Go.
"Prosys sedang mencari seorang pegawai baru telemarketing, sebagian gajinya dibayarkan secara bebas pajak dalam bentuk koin Pokemon Go dan Powerballs," demikian disebutkan di Facebook.
Secara keseluruhan -- baik tunai maupun pembayaran virtual -- nilai gaji yang ditawarkan sebesar 25.000 kroner atau setara Rp 49,1 juta per bulan.
Lasse Jurek, CEO perusahaan tersebut, mengatakan kepada Computerworld bahwa tawaran dalam bentuk koin Pokemon Go ini dimaksudkan agar perusahaannya dikenal.
"Kami berpendapat bahwa tawaran keren terkait Pokemon Go akan menarik bagi kelompok pencari kerja sasaran berusia 18 hingga 25 tahun," ujar Jurek.
Tapi, Jurek mengatakan bahwa siapapun yang nantinya mendapatkan pekerjaan itu tentu saja dapat memilih untuk dibayar dengan uang sesungguhnya, bukan sekedar uang virtual. Tawaran yang tidak tradisional diduga dapat menjadi daya tarik bagi calon yang tepat.
"Kami melihat bahwa anak-anak, kaum muda, dan orang dewasa sekarang main gim di segala tempat. Jadi, kalau memang itu diperlukan untuk menarik minat, maka kami harus mencobanya," kata Jurek.
Ia melanjutkan, "Saya sendiri tidak melakukan permainan itu, tapi saya cukup yakin bahwa anak-anak saya akan sedang kalau sebagian gaji saya dibayarkan dalam bentuk koin Pokemon Go."