6 Tips Sukses dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

“Kalau mahasiswa berdemo tanpa akal pikiran dan hati nurani, maka hanya dikendalikan oleh orang yang mengatasnamakan mahasiswa,”

oleh Angga Utomo diperbarui 10 Agu 2016, 15:46 WIB
Mahasiswa adalah pemuda yang harus menjadi agen perubahan karena pemuda selalu didepan dan berperan penting dalam sejarah Indonesia.

Campus CJ, Jakarta- Mahasiswa adalah pemuda yang harus menjadi agen perubahan karena pemuda selalu didepan dan berperan penting dalam sejarah Indonesia. “Utamakan berkarya hanya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan motornya adalah anda semuanya para mahasiswa”, kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan Kuliah Terbuka dihadapan 7.309 Mahasiswa Baru (Maba) di Aula Kampus Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat.

“Para pemuda harus selalu di depan dan harus menjadi pemersatu untuk mengharumkan bangsa dan Negara, karena mahasiswa adalah pelajar dengan derajat paling tinggi dibandingkan pelajar-pelajar lainnya,” ujar Panglima TNI.

Jenderal TNI ini menuturkan, beberapa pemuda telah mencapai kesuksesan, sehingga membawa nama baik bangsa dan Negara. Mereka diantaranya, Himawan Wicaksono yang meraih Absolut Lider Olimpiade Fisika Asia 2013, Kris Lesmana pemuda Indonesia yang mendesain Mobil VW model terbaru, serta peraih 4 Medali Emas World Jr Cadet U21 Championships 2015 yaitu Ceyco Hutagalung, Faqih Karomi, Ahmad Zigi Yuda dan Moh. Fahmi Sanusi.

Panglima TNI menuturkan, untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, maka perlu adanya revolusi mental dalam mengamalkan Pancasila, memanfaatkan peran tokoh-tokoh adat dan Pemuda/Mahasiswa melalui gotong royong untuk mewujudkan  kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Untuk mewujudkan Indonesia menjadi Negara Agraris, Maritime dan Industri adalah anda-anda (mahasiswa) semuanya yang ada di sini,” ujarnya.

Dalam kesempatanini Panglima TNI Jenderal TNI mengingatkan, dalam menyalurkan pendapat serta aspirasi kepada pemerintah dalam bentuk demo harus selalu menggunakan akal pikiran dan hati nurani, karena demo dalam alam demokrasi diperbolehkan.

“Kalau mahasiswa berdemo tanpa akal pikiran dan hati nurani, maka hanya dikendalikan oleh orang yang mengatasnamakan mahasiswa,” kata Panglima TNI.

Foto dok. Liputan6.com

Mengakhiri kuliah terbukanya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan,  tugas mahasiswa adalah belajar untuk mewujudkan cita-cita, sama halnya seperti para senior alumnus Universitas Indonesia yang menduduki Jabatan Strategis di Pemerintahan. “Jika kamu belajar dengan baik, kamu bisa meraih cita-citamu, kamu bisa berbuat lebih banyak untuk rakyat dan bangsamu”, tegasnya.

Untuk menjadi orang sukses ada kiat-kiat jitu yang diuraikan secara rinci oleh Panglima TNI dan setiap orang bisa melakukannya. “Hal tersebut bisa dilakukan dengan menjalani sepuluh rahasia mencapai sukses, diantaranya yaitu: 1)  great prayer, 2) great dreamer, 3) target focus, 4) optimis, 5) keep learning, 6) great networking, fleksible, action dan do by heart,” pungkasnya.

 

Penulis:

Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya