Temui Wasit Liga 2 yang Jadi Penjual Kembang Tahu, Erick Thohir Terharu

Menteri BUMN sekaligus Ketum PSSI Erick Thohir menemui wasit Liga 2, Rohani yang kini berjualan kembang tahu dan susu kedelai untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Feb 2023, 21:07 WIB
Ketum PSSI Erick Thohir Menemui Wasit Liga 2 yang Banting Setir Jadi Penjual Kembang Tahu. (FOTO: ISTIMEWA)

 

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN sekaligus Ketum PSSI Erick Thohir terharu ketika menemui wasit Liga 2 bernama Rohani yang kini beralih profesi menjadi penjual kembang tahu. Erick langsung bertatap muka mendatangi tempat Rohani biasa menjajakan kembang tahunya. 

Erick Thohir mengaku bahagia dapat berkunjung langsung ke kediaman Rohani, salah seorang wasit Liga 2. Pria paruh baya ini diketahui telah lama menekuni profesi wasit untuk liga kasta kedua di Indonesia.

"Manusia memiliki perjuangannya masing-masing. Sebagai sesama manusia, kita tidak boleh terlalu cepat menghakimi orang lain tanpa mengetahui cerita di baliknya," kata Erick Thohir, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (18/2/2023)

Meski bersatu sebagai wasit Liga 2, Rohani hingga kini tetap berdagang menjajakan kembang tahu dan susu kedelai untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Apalagi setelah Liga 2 dihentikan.

Bagi Erick Thohir, tiap manusia memang memiliki perjuangannya tersendiri, karenanya semua dilakoni dengan keikhlasan hati. Sehingga berapa pun hasil yang didapatkan tentunya akan banyak membawa kebermanfaatan.

"Senang sekaligus haru punya kesempatan menepati janji berkunjung ke rumah Pak Rohani," ujar Erick Thohir. 

Dia menyebut, perjuangan seorang wasit Liga 2 ini tentu bisa semakin membakar semangatnya untuk membenahi persoalan sepak bola Tanah Air. Tidak terkecuali dalam upaya menjaga kesejahteraan wasit yang berada di bawah naungan PSSI.

"Wasit juga manusia biasa, yang perlu kita lindungi agar mereka terus bisa menghidupkan keluarga tersayang," ucap Erick Thohir menandaskan.

 


Liga 2 Dihentikan

Keputusan PSSI untuk menghentikan Liga 2 dan Liga 3, serta meniadakan promosi-degradasi di kasta teratas Liga 1, memunculkan sejumlah dampak buruk. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sebelumnya, PSSI resmi menghentikan kelanjutan Liga 2 musim 2022/2023. Keputusan ini diambil melalui rapat Exco yang berlangsung di kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/1/2023).

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor. Dia mengatakan tidak dilanjutkannya Liga 2 juga didasari adanya permintaan dari klub.

"Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023," kata Yunus Nusi seperti dilansir situs resmi PSSI.

Yunus Nusi juga mengatakan, adanya rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia. Seusai tragedi Kanjuruhan, tim transformasi menemukan sarana dan prasarana stadion klub Liga 2 belum memenuhi syarat.

"Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan," kata Yunus Nusi.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya