Liputan6.com, Jakarta - Salah satu penasihat hukum Jessica Kumala Wongso, Hidayat Boestam meminta Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) mengganti hakim anggota Binsar Gultom dari perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
Tim Penasihat Hukum Jessica menilai, Binsar berupaya mengintervensi persidangan dan dikhawatirkan akan membuat keputusan tidak netral.
"Dalam persidangan Hakim Binsar itu selalu mengintervensi. Majelis lagi bicara, diintervensi sama dia. Penasihat hukum bicara juga begitu," kata Boestam di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016).
Permintaan Tim Penasihat Hukum Jessica tak sekadar isapan jempol. Sebab, mereka telah menyurati Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Pontas Effendi.
"Agar hakim anggota pidana nomor 777B2016 itu, Bapak Binsar Gultom diganti hakim lain," ujar Boestam.
Sikap Binsar yang suka memotong pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan penasihat hukum pun selama persidangan, dinilai Boestam melanggar kode etik kehakiman.
"Ada kesempatan yang disampaikan biar hakim itu bicara menanyakan apa dasar saksi. Setelah itu majelis mengganti anggota, baru giliran JPU. Dalam persidangan, (tanya jawab JPU dengan pengacara dan saksi) itu seolah-olah keputusan majelis. Hakim Binsar itu melanggar kode etik," ucap Boestam.
Pengacara Jessica Minta Hakim Binsar Diganti
Karena kerap mengintervensi, baik JPU dan pihak Jessica, penasihat hukum Jessica meminta hakim anggota Binsar Gultom diganti.
diperbarui 10 Agu 2016, 13:50 WIBTerdakwa Jessica Kumala Wongso dan kuasa hukumnya saat menjalani sidang lanjutan kasus kopi beracun dengan saksi Resepsionis Kafe Olivier di PN Jakarta Pusat, (28/7). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Beda Hidup di Dunia dengan Keimanan dan Tanpa Iman, UAH Ungkap Hal Mendalam Ini
Dinilai Menistakan Agama, Pria di Depok Babak Belur Dihajar Sejumlah Orang
Definisi Brand Kosmetik Lokal Versi Wardah, Tidak Sekadar Pasang Label
Aktris Korea Selatan Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Polisi Tengah Selidiki Penyebab Kematian
Meski Memiliki Dampak Buruk, Tambang Ilegal Pohuwato Tetap Beroperasi
Persija Jakarta vs Persib Bandung Imbang di BRI Liga 1, Semangat Tarung Pangeran Biru Disanjung
Indonesia Pecundangi China, Ini Rahasia Rinov/Fadia Tampil Gacor di Final Badminton Asia Mixed Team Championship 2025
Mengintip Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Kim Sae Ron Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun, Pernah Kena Cancel Culture
Ramadan Ceria Bersama Mentari TV, Ada Cipung Hingga Abang L Bikin Ibadah Puasa Makin Semangat
Petrokimia Gresik Bidik Realisasi Program Makmur di Lahan 190 Ribu Ha
Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen, Pengamat: Untuk Jamin Loyalitas KIM Plus