Liputan6.com, Jakarta - Kinerja reksa dana mencatatkan hasil cukup baik pada tahun ini. Terhitung, sejak 4 Agustus 2016 sampai 8 Agustus 2016 total Nilai Aktiva Bersih (NAB) meningkat 18,30 persen dari Rp 290,26 triliun menjadi Rp 343,38 triliun.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), secara rinci NAB reksa dana yang melakukan penawaran umum meningkat 18,73 persen dari Rp 271 triliun menjadi Rp 322,91 triliun. Kemudian, NAB reksa dana penyertaan terbatas meningkat 3,55 persen dari Rp 19,77 triliun menjadi Rp 20,47 triliun.
"Sejak Januari sampai Agustus 2016. Kita lihat NAB reksa dana tetap tumbuh," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (10/8/2016).
Baca Juga
Advertisement
Hingga 9 Agustus 2016, OJK mencatat 1.256 reksa dana antara lain sebanyak 211 di antaranya memperoleh pernyataan efektif tahun ini. Kemudian, OJK juga mencatat 63 reksa dana penyertaan terbatas.
Perolehan Dana dari Pasar Modal
Selain itu, bidang emisi efek dari Januari 2016 sampai 5 Agustus 2016, OJK telah mengeluarkan 47 surat pernyataan efektif atas pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum dengan total nilai hasil penawaran umum Rp 71,68 triliun. Adapun rinciannya, 9 pernyataan efektif untuk emiten yang melakukan penawaran umum saham perdana dengan total nilai emisi Rp 4,30 triliun.
Kemudian, 16 pernyataan efektif untuk emiten yang melakukan penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) Rp 38,96 triliun. 7 pernyataan efektif untuk emiten yang melakukan penawaran umum obligasi dan atau sukuk dengan total nilai Rp 6,94 triliun.
OJK juga mengeluarkan pernyataan efektif untuk 15 emiten yang melakukan penawaran umum obligasi dan sukuk berkelanjutan tahap I dengan total nilai Rp 21,48 triliun. Ada juga 16 penawaran umum berkelanjutan tahap II dan seterusnya dengan hasil penawaran umum sebanyak Rp 29,27 triliun. (Amd/Ahm)
Advertisement