:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1313118/original/032456200_1470814464-20160810-Nikaragua-reuters-1.jpg)
Pria melumuri tubuhnya dengan oli saat mengambil bagian dari perayaan menghormati santo pelindung Managua, Santo Domingo de Guzman , Managua , Nikaragua, (9/8). (REUTERS / Oswaldo Rivas)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1313119/original/069674700_1470814464-20160810-Nikaragua-reuters-2.jpg)
Dua orang pria saling melumuri oli di tubuhnya saat mengambil bagian dari perayaan menghormati santo pelindung Managua, Santo Domingo de Guzman Managua , Nikaragua, (9/8). Perayaan ini berlangsung dari 31 Juli dan 9 Agustus. (REUTERS / Oswaldo Rivas)
Seorang anak mengecat tubuhnya berwarna merah saat mengambil bagian dari perayaan menghormati santo pelindung Managua, Santo Domingo de Guzman Managua , Nikaragua, (9/8). Perayaan ini berlangsung dari 31 Juli dan 9 Agustus. (REUTERS / Oswaldo Rivas)
Patung dari Santo Domingo diarak oleh warga untuk perayaan menghormati santo pelindung Managua, Santo Domingo de Guzman Managua , Nikaragua, (9/8).Warga akan saling berbagi makanan selama perayaan ini. (REUTERS / Oswaldo Rivas)