Liputan6.com, Jakarta Seekor anjing gila harus ditembak mati oleh polisi setelah menyerang lebih dari 20 orang dalam dua jam. Beberapa korban dari anjing gila tersebut ialah seorang anak kecil berusia delapan tahun dan kakek berusia 75 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Mirror.co.uk, insiden serangan anjing gila ini terjadi di Provinsi Guzhou, China pada 8 Agustus 2016. Dalam rekaman CCTV lalulintas di kota tersebut, anjing gila itu terlihat menguntit seorang pria dari belakang kemudian menerkam wajah pria tersebut.
Hewan itu mencoba mengigitnya, tetapi pria tersebut menangkis menggunakan topi yang sedang dipegangnya beberapa kali. Setelah berusaha berkali-kali akhirnya pria itu lolos dari serangan si anjing.
Korban berikutnya, seorang wanita yang tengah berdiri kemudian di hadang oleh si anjing gila. Kemudian si wanita mencoba meloloskan diri dari serangan hewan itu menggunakan tas miliknya.
Dalam dua jam, polisi akhirnya tiba untuk meredam serangan anjing gila itu. Tetapi polisi mengambil keputusan untuk menembak mati si anjing gila agar tidak ada korban yang terkena gigitannya lagi. banyak yang menyayangkan mengapa polisi menembak mati anjing gila itu, padahal seharusnya polisi mencari cara lain untuk menenangkan serangan hewan tersebut.
Penulis:
Pamela Sandri
Universitas Pancasila
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.