Heboh, Ibu Bercinta dengan Anak Kandungnya agar Kaya Raya

Seorang ibu akan berjuang dan melakukan apa pun agar anaknya bahagia.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Agu 2016, 19:47 WIB
Heboh Ibu Bercinta dengan Anak Kandungnya Berdalih Demi Kekayaan

Liputan6.com, Jakarta Seorang ibu akan berjuang dan melakukan apa pun agar anaknya bahagia. Dengan ketulusan hatinya dia mampu merelakan semua yang dimilikinya untuk melihat senyuman dari sang anak. Namun bagaimana jika pengorbanan yang dilakukan tidak masuk akal.

Dilansir buzznigeria, Rabu (10/8/2016), Yvonne Banda, seorang ibu yang berasal dari Zambia, baru-baru ini membuat pengakuan yang sangat mengejutkan. Menurut wanita 52 tahun ini, setiap minggu ia rutin tidur dengan anak laki-lakinya.

Wanita ini mulai bercinta dengan anaknya, Abel, pada tahun 2002 setelah diberitahu oleh seorang dukun. Banda pergi ke dukun untuk menanyakan cara agar bisnis anaknya sukses dan menjadi kaya.

Wanita paruh baya ini mengaku bahwa dirinya adalah sumber kekayaan anaknya. Sejak dia melakukan hal tersebut setiap malam Rabu, bisnis transportasi anaknya menjadi besar. Abel sekarang telah memiliki armada truk, bus, dan mobil kecil lainnya.

Setelah bertahun-tahun melakukan hal tersebut, Yvonne mengaku kalau sekarang dirinya khawatir akan kesuksesan anaknya kelak. Sebab, ia sekarang sudah semakin tua dan lelah melakukan hal tersebut untuk tahun-tahun berikutnya.

Namun, jika Yvonne berhenti melakukan hal tersebut, maka anaknya akan kehilangan semua kekayaannya yang telah dikerjakannya dengan susah payah dan putranya akan meninggal.

Pada suatu saat, dia membuat pengakuan kepada pendeta di Great Kingdon Church akan hal yang dilakukan dirinya. Pada saat itu pendeta mulai mendoakan dirinya. Namun sayangnya, rasa takut akan kehilangan anaknya sangat besar. Dirinya pun kembali melayani anaknya setiap malam.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya