Liputan6.com, Bandung - Seminggu terakhir warga Kampung Ciseupan, RW 13, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung hidup was-was, terutama pada malam hari, setelah terjadi kasus kehilangan uang. Bukan penjahat yang menjadi buruan, tapi sosok hitam pendek bertaring yang sempat dilihat warga.
Kehilangan uang yang terjadi secara tidak wajar dan di luar nalar manusia menjadi alasan terbesar para warga menuduh makhluk yang biasa disebut tuyul sebagai pencuri uang itu. Ketua RT 2 RW 13, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Kusnandar (43) mengatakan isu ini menyeruak dari obrolan warga yang kehilangan uang.
"Ada satu warga dari RT 1 yang cerita uangnya hilang dan nanya ke saya ada yang hilang nggak di RT 2, saya bilang nggak ada. Eh, tahunya uang saya besoknya hilang Rp 200 ribu dan istri saya Rp 300 ribu. Dari situ banyak warga yang cerita ternyata banyak yang hilang sejak enam bulan kemarin," kata Kusnandar saat ditemui lokasi, Rabu (10/8/2016).
Baca Juga
Advertisement
Kusnandar mengungkapkan, awalnya warga tidak terlalu ambil pusing dan berpikir positif. Belakangan, kehilangan itu menimbulkan tanya karena uang diambil dalam keadaan distaples. Namun, kondisi staples masih utuh setelah uang menghilang.
"Awalnya hilang uang Rp 100 ribu, Rp 200 ribu disangkanya keselip, lupa atau jatuh tapi waktu banyak yang melapor dugaannya besar ke tuyul. Warga ada yang menyimpan uang Rp 1 juta pakai hekter (staples) berkurang Rp 200 ribu dan hekter masih utuh. Terus di tas ada uang Rp 3,6 juta, yang hilang Rp 500 ribu. Kalau logika diambil orang pasti diambil semua," ujar Kusnandar.
Kecurigaan adanya tuyul setelah seorang balita melihat sosok hitam berperawakan kecil bertaring. "Akhir-akhirnya, kita nuduh ada tuyul karena ada anak kecil usia 5 tahun lagi main ke rumah salah satu warga dan melihat ada sosok hitam buruk rupa bertaring mendekati lemari kaya mau ngambil uang," tutur dia.
Sebagai antisipasi, masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat keamanan dan menambah waktu ronda.