Tatapan 'Iblis' di Pertandingan Renang Olimpiade Rio 2016

Michael Phelps adalah jagoan renang AS yang sudah memenangkan 25 medali. Ada apa dengan sorot matanya?

oleh Nurul Basmalah diperbarui 10 Agu 2016, 19:40 WIB
Tatapan 'Iblis' di Pertandingan Renang Olimpiade Rio 2016 (Dailymail.com)

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Seorang jagoan renang Olimpiade Rio 2016, Michael Phelps, tertangkap kamera memberikan tatapan 'iblis' yang diduga diarahkan kepada atlet asal Afrika Selatan, Chad Le Clos.

Tatapan tajam 'mematikan' dan muka masam sang atlet renang AS itu menjadi viral di dunia maya, setelah netizen mengubah wajah Phelps menjadi meme-meme lucu.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (10/8/2016) beberapa pengguna internet menuduh, pria berusia 31 itu 'dirasuki setan'. Ada pula yang menyebut, raut muka yang masam membuat Phelps terlihat seperti kucing 'Grumpy Cat'.

Tatapan 'Iblis' di Pertandingan Renang Olimpiade Rio 2016 (Dailymail.com)

Dalam sebuah meme, Phelps terlihat memegang pedang legendaris Star Wars dan terlihat siap menebas Le Clos yang berada di depannya. 

Tatapan 'Iblis' di Pertandingan Renang Olimpiade Rio 2016 (Dailymail.com)

Pada gambar selanjutnya, ekspresi muka atlet renang asal AS itu dibuat seolah-olah merupakan sebuah reaksi ketika dia merajuk.

Meme tersebut bertuliskan 'aku hanya ingin Pepsi. Hanya satu Pepsi, dan dia tidak mau memberikannya padaku'. 

Tatapan 'Iblis' di Pertandingan Renang Olimpiade Rio 2016 (Dailymail.com)

Meme selanjutnya memperlihatkan gambar mata Phelps mengeluarkan sinar laser, yang diarahkan ke kepala Le Clos, dan membuat rambut atlet Afrika Selatan itu terbakar. 

Tatapan 'Iblis' di Pertandingan Renang Olimpiade Rio 2016 (Dailymail.com)

Musuh Bebuyutan

Michael Phelps memang punya 'dendam' pada Chad le Clos. Pada Olimpiade London 2012, ia dikalahkan perenang Afrika Selatan itu dalam ajang renang gaya kupu-kupu 200 meter putra.

Phelps melakukan gerakan kupu-kupu yang sempurna dan indah, namun ia tidak tepat waktu saat finis, meluncur sedikit terlalu lama. Le Clos akhirnya meraih emas.

Kekalahan itu tak hanya mengguncang Phelps, namun juga tim AS yang tak pernah meraih emas sejak Olimpiade 2004 dalam renang gaya kupu-kupu pria.

Setelah Olimpiade London 2012, Phelp memutuskan pensiun. Namun, dua tahun kemudian ia kembali berlaga di kolam renang.

Pada akhirnya, pada Olimpiade Rio, Phelp meraih emas dengan catatan waktu 1 menit, 53,73 detik. Sementara, Le Clos, yang dibayang-bayangi kabar buruk bahwa kedua orangtuanya menderita kanker, ada di urutan keempat.

Tatapan 'Iblis' di Pertandingan Renang Olimpiade Rio 2016 (Dailymail.com)

"Tentu saja aku dan Michael bersaing. Aku ingin menang dan mengalahkannya," kata Le Clos sebelum perlombaan.

Apapun, hasil manis dipetik Phelps. Dengan lengan kokoh yang terangkat, senyum lebar di wajahnya, Michael Phelps membuktikan, ia adalah Nomor 1.

Pria asal Negeri Paman Sam itu adalah salah satu atlet olimpiade paling sukses sepanjang sejarah. Sudah 21 medali emas ia persembahkan pada negaranya dari kolam renang.

Setelah memenangkan perlombaan renang 200 meter gaya kupu-kupu, ia menyumbangkan medali emas lainnya dalam ajang beregu gaya bebas 4x200 meter -- hanya dalam semalam.

Pria 31 tahun itu merayakan kemenangannya itu dengan memeluk putranya yang masih bayi, Boomer.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya