Nasib Nahas Remaja Spesialis Curanmor Lintas Wilayah

Pada Minggu pagi, 7 Agustus 2016, ABF ditangkap dan dihajar warga hingga babak belur saat tengah beraksi mencuri sepeda motor di Kebun Jeruk

oleh Muslim AR diperbarui 10 Agu 2016, 19:33 WIB
Polresta Depok bekuk sindikat curanmor (Liputan6.com/Danu Saputra)

Liputan6.com, Jakarta - Umur boleh muda, namun soal pengalaman curi-mencuri, ABP jago. Puluhan kali remaja 15 tahun ini melancarkan aksinya mencuri sepeda motor di beberapa wilayah di Jawa Barat.

Merasa berhasil, ABF pun memperluas aksinya ke Jakarta Barat. Dia bahkan membuat warga Kebon Jeruk di Jakarta Barat khawatir dan terusik kenyamanan mereka.

"Dalam pemeriksaannya ABF mengaku sudah sering melakukan (curanmor) itu, ia beraksi di wilayah Garut. Di Jakarta sudah beberapa kali," ujar Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, Iptu Andryanto S Randotama pada Liputan6.com di Jakarta Barat, Rabu (10/8/2016).

Setiap menjalankan aksinya, ABF membawa kabur motor curiannya dari Jakarta ke Garut. Tiba di Garut, ABF langsung menyerahkan hasil curiannya ke GG dan mendapat persenan dari penjualan motor bodong itu.

"Dia ini punya jaringan penadah di Garut," lanjut Andryanto.

Biasanya setelah bertemu GG, ABF akan menunggu GG di tempat yang telah dijanjikan untuk menerima hasil penjualan motor curiannya.

"Rata-rata uang hasil penjualan motor curian yang dapat dikantongi pelaku berkisar antara Rp 1 juta hingga 2 juta," kata Andryanto.

Merasa mudah mendapatkan uang, ABF menjadi semakin ketagihan dan mahir mencuri. "Pelaku menjadikan aksi-aksi pencurian kendaraan bermotor ini menjadi keahliannya," ujar Andryanto.

Namun, peruntungan tidak selalu berpihak pada ABF. Pada Minggu pagi, 7 Agustus 2016, ia ditangkap dan dihajar warga hingga babak belur saat tengah beraksi mencuri sepeda motor di Jalan  H Marjuki No 23 RT 04/03 Kelurahan Kebon Jeruk.

"Pelaku akan langsung dibawa ke Garut untuk bertemu seseorang berinisial GG yang bertindak selaku pencari pembeli," ucap Andryanto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya