Liputan6.com, Jakarta Keputusan Manor Racing F1 mendepak Rio Haryanto dari pembalap utama membuat keluarga hanya bisa pasrah. Ayah Rio, Sinyo Haryanto mengaku sedang pusing memikirkan kelanjutan karier sang buah hati di lintasan jet darat.
Manor menggeser Rio dari pembalap utama setelah pembalap asal Solo itu gagal memenuhi tenggat waktu pelunasan utang sebesar 7 juta euro untuk mengikuti balapan di F1 selama satu musim penuh.
Tim asal Inggris itu telah memberikan batas waktu kepada Rio hingga GP Hungaria untuk memenuhi semua syarat agar tampil penuh di F1. Namun, Manor masih memberikan kesempatan kepada Rio sampai GP Jerman, kendati Rio belum melunasi tunggakan.
Baca Juga
Advertisement
"Mumet (pusing) mas," kata Sinyo sambil mengirim simbol emoticon yang menandakan sedang pusing dalam pesan WhatsApp.
Mengenai langkah Rio selanjutnya, kembali ke Indonesia atau menerima tawaran menjadi pemabalap cadangan, Sinyo enggan menjawab lebih jauh. "No comment, mas. Maturnuwun," jawab Sinyo sambil mengakhiri pesan singkatnya.
Kediaman pribadi keluarga Rio Haryanto yang terletak di Jalan Slamet Riyadi Solo, sepi pasca setelah Manor memutus kontrak pembalap 23 tahun. Pagar rumah terlihat tertutup rapat. Hanya ada seorang petugas sekuriti yang berjaga di pos jaga rumah tersebut. Rumah tersebut sepi.
Menurut petugas sekuriti, Zeni, orang tua Rio, Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati sedang tidak ada di rumah."Pak Sinyo dan Bu Indah sedang berada di Jakarta. Di rumah hanya ada kakaknya Rio, Rian," kata Zeni ketika ditemui di halaman depan rumah keluarga Rio Haryanto, Rabu malam (10/8/2016).