Ubah Gaya Busana, Arumi Bachsin Ingin Populerkan Batik Trenggalek

Arumi Bachsin ingin mencoba gaya berbeda dengan lebih banyak memakai batik yang juga merupakan ciri khas Trenggalek.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 12 Agu 2016, 09:00 WIB
Arumi Bachsin ingin mencoba gaya berbeda dengan lebih banyak memakai batik yang juga merupakan ciri khas Trenggalek.

Liputan6.com, Jakarta Sejak suaminya, Emil Elestianto Dardak, menjadi Bupati Trenggalek, kehidupan aktris Arumi Bachsin juga ikut berubah. Pemeran dalam film 18+ itu yang dulu gemar tampil lebih terbuka, kini mulai semakin sopan dan tertutup.

Ia pun ingin mencoba gaya berbeda dengan memakai lebih banyak memakai busana batik. Sebagai Ketua Dekranasda Trenggalek, Arumi ingin batik asal daerahnya itu dikenal lebih luas.

Style aku sudah mulai tertutup dan mulai pake batik-batikan, karena di sana sebagai ketua Dekranasna. Batik Trenggalek itu dikenal semakin unik,” ucap Arumi saat mengunjungi kantor Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (10/8/2016).

Motif batik yang unik seperti tanaman cengkeh, buah manggis, dan durian, benar-benar menarik perhatian wanita 22 tahun ini. Motif itu juga membuat batik Trenggalek berbeda dengan batik daerah lain.

“Setiap daerah punya motif beda-beda. Di Trenggalek motif cengkeh banyak karena di sana banyak petani cengkeh,” kata ibu dua anak ini.

Selain itu, yang unik dari batik Trenggalek adalah pewarnaannya yang alami. Dengan ekstrak bahan-bahan alam, pewarna pun menjadi lebih aman bagi lingkungan.

“Yang unik itu batik Trenggalek pakai pewarna alam, misalnya untuk warna hijau diekstraksi dari daun mangga. Kuning pakai kunyit, cokelat pakai mahoni, dan masih banyak lagi,” tutur Arumi.

Pewarna alami itu akhirnya menghasilkan warna batik yang lebih lembut dan klasik. Karena tidak merusak lingkungan, pewarna alami juga lebih diterima di industri nasional maupun internasional.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya