Liputan6.com, Brebes - Jemaah haji Indonesia mulai berangkat ke Tanah Suci. Tak terkecuali jemaah dari Brebes, Jawa Tengah. Terkait hal ini, Bupati Brebes Idza Priyanti meminta agar jemaah Brebes menjaga citra baik Indonesia di Arab Saudi.
"Tolong jaga nama baik bangsa kita, karena di sana umat Islam dari seluruh dunia berkumpul, dan kita akan dikenal masyarakat dunia karena kebaikan kita," ucap Idza Priyanti di Brebes, Jateng, Rabu, 10 Agustus 2016.
Advertisement
Pada pemberangkatan haji kali ini, sebanyak dua calon haji asal Kabupaten Brebes gagal berangkat. Ini lantaran keduanya meninggal dunia.
"Kedua orang jemaah calhaj ini gagal berangkat, karena meninggal dunia akibat sakit sebelum pembekalan keberangkatan haji beberapa hari lalu," dia menjelaskan.
Sementara itu Kantor Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menyampaikan ada empat calon haji asal Brebes yang masih dalam proses pengurusan visa haji.
"Ya memang ada empat visa jemaah calon haji yang hingga kini masih diurus, kalau sudah nanti akan langsung berangkat," ucap Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Brebes Imam Hidayat di sela pelepasan pemberangkatan jemaah calon haji asal Brebes di Gedung Islamic Center, Kamis, 11 Agustus 2016 dinihari.
Ia menuturkan, empat jemaah itu terdiri dari, dua orang di kloter 8 dan dua di kloter 9 dari Brebes. Dia mengatakan, jemaah yang belum memiliki visa haji itu jika pada waktunya pemberangkatan belum mendapatkan visa sesuai kloternya, maka akan diberangkatkan pada kloter haji berikutnya.
"Kalau memang nanti empat jemaah yang saat ini visanya masih diurus dan kloternya sudah bertolak ke Mekah. Maka nanti akan langsung berangkat di kloter selanjutnya," tutur dia.
Imam mengatakan, dari 1.250 anggota jemaah haji asal Brebes, hanya empat orang yang masih dalam proses pengurusan visanya. Pihaknya memastikan empat orang jemaah tersebut akan tetap berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
"Kami menjamin keenam jemaah tersebut tetap akan berangkat," ucap Imam.