Liputan6.com, Jakarta - Ibunda Roro Fitria, Raden Nganten Retnowiningsih, diduga telah diperlakukan tidak baik oleh pihak rumah sakit berinisial J. Setiba di rumah sakit 30 Juli lalu, bukannya segera mendapat penanganan, sang ibu malah ditelantarkan.
Alasannya, pihak Roro Fitria datang terlambat dan dokter sudah ingin pulang. Meski sudah memohon untuk ditangani, Roro Fitria dan ibunda hanya diberi jawaban senyum sinis oleh suster berinisial M.
Baca Juga
Advertisement
Atas perlakuan tidak menyenangkan, bintang film Bangkitnya Suster Gepeng itu pun jengkel. Sementara sang ibu, kondisinya jadi makin melemah karena psikisnya terganggu.
"Psikis bunda saya belum stabil. Karena saat kemarin datang dibopong dan ditolak rumah sakit," ucap Roro Fitria di Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/8/2016).
Saat ini, Roro Fitria memilih untuk merawat ibunda secara intensif di rumah. Ia mendatangkan dokter ke rumahnya, dan ibunya juga masih diberi obat secara berkala sebagai bagian dari proses perawatan kesehatannya.
"Ada dokter lain yang visit ke rumah. Psikis bunda saya belum stabil. Jadi pihak keluarga meminta untuk dirawat di rumah dengan konsumsi obat dari poli saraf," dia mengungkapkan.
Sebelumnya, Roro Fitria juga sempat terkendala oleh pemberian rekam medis dari rumah sakit J. Padahal, rekam medis tersebut sangat dibutuhkan untuk membaca resep obat yang akan diberi dari dokternya yang baru.
Ibunda Roro Fitria diketahui telah berobat di rumah sakit J selama empat tahun. Sang ibu menderita sakit komplikasi stroke, diabetes, jantung, dan kolesterol. (Ufa/Gie)