Liputan6.com, Jakarta - Casey Stoner memberikan respons mengejutkan saat ditawari Ducati Corse untuk tampil di MotoGP Austria akhir pekan ini di Sirkuit Red Bull Ring. Ducati rupanya berharap bisa memakai pembalap asal Australia ini sebagai pembalap ketiga dan mendapatkan wild card.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Stoner ternyata menolak tawaran dari Ducati. Dia terakhir kali tampil di tes privat pada awal bulan ini. Dia meraih hasil bagus di tes privat itu, sehingga Ducati tergoda untuk menurunkannya di balapan akhir pekan ini.
Karena tawaran Ducati ditolak, Ducati dikabarkan akan menurunkan pembalap penguji Michele Pirro di balapan nanti sebagai pembalap ketiga. Manajer Ducati, Davide Tardozzi, memahami keputusan Stoner tolak ikut balapan.
"Setelah mengenal Casey dalam beberapa bulan terakhir, pilihan dia untuk menolak tawaran tampil tidak mengejutkan saya. Namun, sebagai fans, saya ingin lihat seorang juara seperti dia kembali ke trek," kata Tardozzi seperti dikutip autosport.
"Jika saja dia terima tawaran balap, saya yakin dia bakal kejar podium. Posisi mana saja termasuk juara. Jika dia minta tampil, kami akan respons dengan positif, tapi dia selalu menolak itu," ujarnya menambahkan.
Padahal musim lalu, Stoner malah meminta kepada Honda Repsol untuk tampil di pertengahan musim. Namun, Honda Repsol malah ragu untuk menurunkannya.
Kans Ducati
Balapan akhir pekan ini jadi momentum bagi Ducati untuk akhiri paceklik podium, utamanya podium juara. Berdasarkan hasil tes privat, Ducati begitu kuat di Sirkuit Red Bull Ring.
Sejak kemenangan terakhir dari Casey Stoner enam tahun lalu, Ducati tak pernah merebut juara. Para pembalap Ducati hanya mampu mencatatkan 9 kali podium dua, termasuk musim ini.
Motor Ducati Desmosedici 2016 dirancang untuk tampil cepat dan cocok dengan sirkuit seperti Red Bull Ring. Sirkuit ini punya trek lurus yang cukup panjang dan lalu tikungan stop and go tiga kali.
Advertisement
