Liputan6.com, Jakarta - Wacana full day school yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy masih menuai pro kontra hingga saat ini. Banyak pihak yang menerima, tak sedikit pula yang menolak mentah-mentah gagasan tersebut.
Bukan termasuk kedua pihak tersebut, Marsha Timothy menyatakan bahwa wacana itu sangat bergantung pada program pendidikan yang ditetapkan sekolah.
Baca Juga
Advertisement
"Full day school sepertinya berat, tapi balik lagi, bagaimana sekolah itu punya program pendidikan yang membuat siswanya senang belajar bukan merasa terpaksa atau stres," ujar Marsha Timothy saat ditemui di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Rabu (10/8/2016).
Ia pun mengaku bahwa anak semata wayangnya, Jizzy Pearl Bastian, yang masih berumur tiga tahun bersekolah dengan durasi yang cukup panjang. Jika pemerintah menambah jam belajar hingga seharian, Marsha Timothy pun ragu anaknya bisa melewati waktunya di sekolah dengan baik.
"Kayak sekarang anak saya umur tiga tahun sekolah dari jam delapan sampai jam 12 tiap hari," Marsha Timothy mengungkapkan.
Meski dengan durasi yang panjang, Marsha Timothy menganggap program sekolah sang anak membuat ia tenang. "Saya melihat program yang diberikan sekolah itu enggak full selama empat jam dia belajar di dalam kelas," istri Vino G Bastian itu menambahkan.
Marsha Timothy menyatakan bahwa sang anak memang merasa lelah, tetapi ia menikmati waktunya yang menyenangkan di sekolah. "Karena yang saya lihat anak saya selama sekolah, dia senang. Yang utama lihat anaknya dulu," Marsha Timothy mengakhiri. (Rin/Gie)