Gamelan Ini Cuma Bunyi Saat Warga Cirebon Sedih

Dari sejumlah gamelan warisan Cirebon, tidak semuanya dapat dibunyikan kapan saja.

oleh Panji Prayitno diperbarui 11 Agu 2016, 18:59 WIB
(Panji Prayitno/Liputan6.com)

Liputan6.com, Cirebon - Gamelan merupakan alat musik tradisional Cirebon yang masih lestari. Dari sejumlah gamelan warisan Cirebon, tidak semuanya dapat dibunyikan kapan saja.

Seperti gamelan yang ada di Keraton Kacirebonan. Salah satu gamelan sakral ini hanya boleh dibunyikan saat masyarakat Cirebon dilanda kesedihan saja. Gamelan denggung namanya.

"Kesedihan itu seperti musim paceklik, kekeringan panjang, wabah penyakit dan peristiwa alam lain yang berdampak pada masyarakat di Cirebon maupun Indonesia," kata Ketua Rumah Budaya Pesambangan Jati Cirebon, Jabar, Bambang, Rabu 10 Agustus 2016.

(Panji Prayitno/Liputan6.com)


Dia menjelaskan, gamelan denggung berasal dari kata mandeng sing agung. Artinya, dalam semua kehidupan, hanya memandang dan memohon kepada sang pencipta, yakni Allah SWT, bukan kepada yang lain. Menurut Bambang, gamelan ini mengajarkan manusia untuk mengamalkan ilmu tauhid.

Bambang mencontohkan, saat zaman nenek moyang Cirebon mengalami kekeringan panjang, paceklik, hingga tidak ada air. Saat itu, Keraton Kacirebonan mengumpulkan masyarakat dengan membunyikan gamelan denggung. Setelah berkumpul di lapangan, masyarakat melaksanakann salat istisqo atau salat meminta hujan.

"Atas karunia Allah dan doa yang tulus dari masyarakat maka doa mereka dikabulkan dan hujan pun turun," tutur Bambang.

Dia menegaskan, sejauh ini, masyarakat memandang gamelan denggung merupakan alat musik tradisional yang berfungsi sebagai media untuk mendatangkan hujan. Namun, kata dia, pada hakikatnya alat musik ini merupakan suatu gamelan yang penuh makna simbolik dalam menghadapi persoalan di ruang sosial, yakni haris mandeng sing agung.

"Mohon maaf kami di sini gamelan ini jadi inspirasi bagi gamelan Sunda yang namanya degung. Gamelan ini ditabuh bukan oleh sembarang orang. Yang menabuh harus orang-orang yang bersih seperti Sunan Gunung Jati salah satunya," ujar Bambang.

Menurut dia, suara gamelan ini juga bisa bermanfaat untuk terapi kesehatan.

"Di dunia internasional sudah ada namanya music therapy. Kenapa tidak gamelan kita jadi musik therapy, musik gamelan denggung sudah membuktikan ternyata bule asal Amerika juga bisa tersentuh jiwanya, terpanggil hatinya mendengar suara musik gamelan ini," ucap Bambang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya