Bukan SUV, Sedan Tetap Jadi Tulang Punggung Mercedes-Benz

Dari tujuh model baru itu, enam di antaranya adalah sedan.

oleh Rio Apinino diperbarui 11 Agu 2016, 16:00 WIB
Fokus Mercedes-Benz Indonesia tetap pada sedan sekalipun pasar SUV berkembang baik.

Liputan6.com, Tangerang Selatan Mercedes-Benz Indonesia (MBI) resmi memperkenalkan tujuh model terbaru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE, BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (11/8/2016). Dari tujuh model baru itu, enam di antaranya adalah sedan.

Padahal, jika dilihat dari statistik penjualan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), segmen ini bisa dibilang tidak `basah`, dalam arti penjualannya tak pernah banyak.

Dari Januari hingga Mei, penjualan sedan (kecuali luxury, sport, dan taksi) hanya mencapai angka 3.414 unit. Angka ini bahkan tak sampai satu persen dari total penjualan mobil yang mencapai 440.446 unit.  

Lantas, mengapa MBI tetap teguh terus menambah lineup sedan mereka? Ananta Wisesa, Section Manager External Communication MBI, mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena memang sedan lah jagoan mereka selama ini dalam menembus pasar Indonesia.

"Secara tradisional kontributor terbesar kami memang sedan. Meski saat ini kami juga coba menancapkan kuku di segmen Sport Utility Vehicle (SUV)," ujar Ananta kepada Liputan6.com. Sayang, Ananta tak menjabarkan lebih jauh berapa persisnya kontribusi sedan terhadap seluruh penjualan Mercy Indonesia.

Adapun keenam model yang dirilis hari ini adalah new generation CLA, all new C-Class Coupe, Mercedes-AMG C63, Mercedes-AMG SLC 43, Mercedes-Maybach S600, dan E-Class. Sementara satu model lain yang dirilis, Mercedes-Benz GLC, adalah SUV.

Sebelumnya, MBI telah terlebih dulu memperkenalkan C300 AMG Coupe dan C250 Estate, akhir Juni lalu, di Jakarta. Mobil terakhir dibekali mesin 2 liter ini dipasarkan di kisaran harga Rp 1 miliar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya