Liputan6.com, Jakarta Jennifer dan Bela selalu duduk berdua di sela-sela waktu istirahat latihan PBB dan formasi. Dua orang peserta Diklat Paskibraka 2016 mengaku menemukan kecocokan setelah ngobrol ngalur ngidul.
"Tiba-tiba saja selesai latihan duduk bersebalahan. Ngobrol banyak hal, eh nggak tahunya nyambung. Dari situ kami merasa cocok dan memutuskan untuk menjalin persahabatan," kata JenniferGresyanaSoputan.
Advertisement
Kondisi Jennifer yang merupakan calon Paskibraka dari Sumatera Selatan sempat menurun di hari pertama pelaksanaan Diklat Paskibraka. Saat itu ia mengaku hanya sedikit kelelahan dan mungkin butuh teman ngobrol. Terbukti, setelah menemukan teman dekat seperti Bela, ia merasa jauh lebih semangat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
"Bela itu orangnya agak pendiam. Tapi tidak ketika ngomongin K-Pop. Selain itu Bela orangnya lucu dan imut-imut, pipinya suka aku pegang," kata Jennifer.
Di mata Bela, Jennifer adalah sosok teman yang baik dan memang cocok dijadikan sahabat. Apalagi kalau lagi ngomongin cowok. Waktu dua jam terasa kurang. "Kami berdua suka ngomongin orang. Suka kepo gitu. Misalnya, kok bisa si A ganteng banget atau si B cantik banget," kata Bela dari Kalimantan Tengah.
Peserta Diklat Paskibraka putra tidak luput dari bahan obrolan mereka. Biasa yang dibahas mengenai sifat dan perilaku mereka yang terkadang aneh, menyenangkan, dan tak jarang bikin Bela dan Jennifer terkesima.
"Kayak Stanley. Tapi, ini misalnya, lho. Terkadang sifat kepemimpinan dia itu keluar banget. Ya, kadang-kadang itu juga yang sering kami bahas," kata Jennifer disambut tawa Bela.
Hanya saja, Bela merasa kurang greget temanan sama Jennifer lantaran tidak mau jadi pembawa baki. "Kalau dia mau jadi pembawa baki kan seru. Sama-sama bersaing dan tentunya saling mendukung," ujar Bela.
Namun, apa pun pilihan Jennifer, Bela selalu mendukung. Begitu juga Jennifer yang selalu mendukung pilihan Bela. "Kita kebetulan beda tim. Saling menyemangatinya jadi enak," kata Jennifer.
Bela dan Jennifer sudah berjanji selalu berkomunikasi meski sudah tidak lagi menjadi peserta Diklat Paskibraka 2016. Mereka tidak mau komunikasinya putus dan sewaktu-waktu akan bikin janji untuk saling mengunjungi.
