Liputan6.com, Managua - Seorang gadis berusia 13 tahun membuat penduduk di sebuah desa di Nikaragua, Amerika Tengah, ketakutan dan cemas.
Warga menemukan remaja tersebut berjalan di tengah malam di jalan raya dengan tangan dan lengan bertato lambang setan.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (11/8/2016), gadis tersebut 'keluyuran' dalam keadaan tidak sadar dan tidak bisa menjelaskan bagaimana simbol iblis itu bisa berada di tangannya.
Menurut keterangan seorang saksi yang ikut menemukan remaja itu di Desa La Chiriza, tangannya dipenuhi dengan coretan pentagram dan lambang satanisme lainnya.
Anak perempuan yang mengenakan seragam sekolah biru putih itu, akhirnya diserahkan kepada polisi setempat dan dikembalikan kepada orangtuanya.
"Kami mencoba menghentikannya, tapi ada yang sangat aneh. Gadis itu terlihat seperti memainkan permainan yang aneh. Menurutku dia berasal dari Kuba, bukan desa ini," kata seorang warga La Chiriza.
"Orangtua seharusnya lebih berhati-hati dan memperhatikan anak mereka. Kejadian seperti ini terjadi karena kelalaian orangtua," ujar dia.
Beberapa tahun belakangan, imigran ilegal dari Kuba telah memasuki wilayah Nikaragua, dari Kosta Rika.
Mereka biasanya melakukan perjalanan dengan menggunakan perahu dari Kuba menuju utara dengan harapan dapat masuk ke AS melalui Meksiko.
Walaupun Nikaragua telah mendeportasi imigran ilegal tersebut ke Kosta Rika, namun mereka kembali lagi dan tidak jarang berakhir menjadi gelandangan.
Nikaragua merupakan negara mayoritas penganut Katolik Roma yang taat. Tapi, ada pula penduduk yang percaya dan takut pada iblis.
Pengusiran Setan di Nikaragua
Pada Juli lalu, sebuah video pengusiran setan diabadikan dan tersebar luas di dunia maya. Rekaman tersebut diambil saat pastor mengusir iblis dari tubuh seorang gadis di San Rafael del Sur, Nikaragua.
Di dalam rekaman tersebut dapat dilihat gadis yang mengenakan baju merah muda itu berteriak dan muntah saat pendeta membacakan beberapa ayat kitab suci.
Berikut selengkapnya rekaman gadis 13 tahun kesurupan.