Ikuti Jejak Habibie, Anak Muda Harus Terus Belajar dan Berkarya

Ada salah satu sifat B.J. Habibie yang bisa ditiru oleh anak muda.

oleh Andina Librianty diperbarui 11 Agu 2016, 20:20 WIB
Pengunjung foto di depan poster Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie saat pembukaan Habibie Festival di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (11/8). Acara diadakan dalam rangka merayakan ulang tahun B.J Habibie ke-80. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Indonesia ke-3 B.J. Habibie, dikenal dengan kepakarannya di bidang teknologi. Nah, ada salah satu sifat Habibie yang bisa ditiru oleh anak muda, termasuk di bidang tersebut. Sifat itu adalah konsisten.

Wakil Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, Satryo Soemantri Brodjonegoro, menggambarkan Habibie sebagai sosok konsisten. Tak hanya sekedar omongan, Habibie juga menunjukkan konsistensinya dalam bentuk karya.

"Beliau (Habibie, red.) selalu mengatakan teknologi itu penting dan hal itu dibuktikannya dengan suatu industri yang didorong supaya menjadi kekuatan nasional. Sampai sekarang beliau masih konsisten," tutur Satryo saat ditemui dalam acara Talkshow Habibie & Perkembangan Teknologi Indonesia di Museum Nasional Jakarta, Kamis (11/8/2016).

Habibie dikenal sebagai perintis sejumlah industri strategis, termasuk dirgantara. Dengan arahannya, industri ini mampu merancang bangun pesawat sendiri seperti N250, N2130 dan N219. Sayang, industri ini hampir hancur karena terhentinya aliran dana pemerintah menyusul krisis 1998.

Habibie tak berhenti. Ia terus berusaha menghidupkan kembali industri penerbangan Indonesia dengan bertumpu pada pengembangan N250.

Lebih lanjut, Satryo pun mengatakan Habibie tak pernah berhenti belajar karena ia terus mengikuti perkembangan teknologi. Konsistensi inilah yang menurut Satryo bisa diikuti oleh anak muda Indonesia, dan bisa diterapkan di semua bidang, tidak hanya teknologi.

"Kalau kita belajar, apa pun bidangnya, pasti akan ada hasilnya. Salah satu yang bisa diambil dari beliau adalah bagaimana konsistensinya dan bagaimana beliau jadi salah satu harapan bagi negara," jelas Satryo.

(Din/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya