Liputan6.com, Stockholm - Kegagalan memulai karier sebagai pesepakbola ternyata bisa berdampak negatif bagi pemain asal Swedia, Josef Hallgren. Sempat mendapat kesempatan menjalani trial bersama Chelsea, kini Hallgren malah berakhir di sel tahanan.
Hallgren pernah diperhitungkan sebagai salah satu calon pemain masa depan Timnas Swedia. Ketika usianya baru 18 tahun, sederet klub Eropa mengantre untuk bisa memberi kesempatan Hallgren menjalani trial.
Baca Juga
Advertisement
Chelsea, Rangers, Hamburg, hingga Heerenveen menjadi daftar klub yang pernah disinggahi Hallgren untuk trial pada 2013. Namun, belum lama ini, akibat perbuatannya, Hallgren divonis bersalah atas oleh pengadilan Swedia.
Seperti dilaporkan Expressen, awal pekan ini Hallgren divonis 14 tahun penjara karena terbukti terlibat dalam kasus pembunuhan. Peristiwa itu terjadi pada April 2015, saat dia bersama teman-temannya menyerang sejumlah pengunjung bar yang memutar tayangan pertandingan Barcelona kontra Manchester City.
Hallgren menyerang bar tersebut dan menyebabkan dua orang tewas. dan delapan orang lainnya terluka. Ketika itu, Hallgren diyakini juga tengah berada dalam pengaruh alkohol.
Seorang pelatih yang enggan disebut namanya dan pernah menangani Hallgren angkat bicara atas kasus tersebut. Ia mengakui, meski sangat berbakat dalam sepak bola, sejak dulu Hallgren seperti memiliki sorot mata yang gelap.