Liputan6.com, Delhi - Sungguh keterlaluan, seorang korban tabrak lari dibiarkan saja tergeletak di tepi jalan di New Delhi, India. Sekitar 1 jam ia diabaikan. Padahal, ada lebih dari 200 orang melintas di dekatnya. Namun, tak ada satu pun yang ambil tindakan.
Kejadian tragis tersebut terekam oleh sebuah CCTV yang mengarah ke jalan. Dalam tayangan terlihat seorang pria ditabrak oleh sebuah kendaraan ringan roda tiga yang di India dikenal sebagai "tempo".
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari Daily Mail pada Jumat (12/82016), korban yang kemudian diketahui bernama Matibool (36) itu terlempar ke aspal dan tidak bergerak lagi.
Lebih parah lagi, dalam rekaman terlihat seorang pria mendatangi korban yang tergeletak, seakan hendak memeriksa. Ternyata, orang itu malah mengambil kesempatan mencuri telepon genggam milik korban.
Baru setelah 30 menit kemudian, ada seseorang yang akhirnya mencari pertolongan. Hingga saat itu, sudah ada 140 mobil, 82 kendaraan roda tiga, 181 sepeda motor, dan 45 pejalan kaki lewat begitu saja dekat Matibool. Bahkan, salah satu kendaraan yang melintas adalah mobil polisi.
Matibool sedang dalam perjalanan pulang ke rumah pada Rabu Subuh lalu ketika dilanggar oleh pengemudi tak bertanggung jawab itu. Pengemudi itu sebenarnya sempat berhenti untuk memeriksa kerusakan pada mobilnya, tapi kemudian melenggang pergi begitu saja.
Polisi akhirnya tiba sekitar pukul 07.00 pagi dan membawa Matibool ke rumah sakit, tapi pria itu sudah meninggal karena kehabisan darah.
“Kami menemukan sejumlah dokumen dalam sakunya dan menghubungi rekan-rekan di tempat kerjanya sebagai petugas keamanan," kata seorang petugas kepolisian Delhi.
“Mereka mengatakan bahwa Matibool baru menyelesaikan tugas malam dan pulang ke rumah sekitar pukul 05.00 pagi.”
Petugas itu melanjutkan, “Kami membentuk suatu tim untuk mencirikan dan menangkap pengemudi tempo yang telah membunuhnya. Upaya juga sedang dilakukan untuk mengenali penarik pedati yang mengambil telepon genggam Matibool.”
Polisi Delhi menduga orang-orang begitu saja melewati korban karena mengira ia sedang mabuk.
Simak cuplikan rekaman CCTV di sini: