Liputan6.com, Pennsyvania - Ada yang tak biasa dengan kucing yang satu ini. Hewan unik yang diberi nama Batman itu memiliki 4 telinga.
Batman, kucing hitam dengan mutasi genetik yang jarang terlihat itu dirawat oleh Humane Society di Western Pennsylvania selama sebulan. Sebelum pemilik barunya mengadopsinya.
Advertisement
Dilansir dari Daily Mail, Jumat (12/8/2016), kucing berusia tiga tahun dengan telinga ekstra itu bukan pertama dari jenisnya. Mutasi genetik telah didokumentasikan sejak 1938 di Ashtabula, Ohio. Saat itu kelainan serupa dimiliki binatang berbulu bernama Toots.
"Mutasi tersebut telah diteliti, dan diyakini dari empat telinga itu hasil dari mutasi gen resesif kedua orang tua," jelas badan tersebut.
Sebelumnya Batman tak bisa diadopsi, karena ketika pertama kali datang ke tempat penampungan ia menderita infeksi saluran pernapasan atas.
"Dia benar-benar kucing yang keren. Dia binatang yang ramah dan baik," tutur Dr Todd Blauvelt di penampungan hewan kepada CBS News."
"Dia memiliki cacat bawaan yang sangat jarang. Tapi tak mempengaruhi pendengarannya. Dia bisa mendengar dengan baik," jelas Dr Todd Blauvelt.
