Liputan6.com, Jakarta - Kawanan begal menghantui Jakarta Barat, seorang pemuda bersimbah darah di jalanan setelah ditusuk tiga begal yang merampas motornya. Pemuda itu meninggal dunia setelah sempat melawan para pembegal.
Eko Wahyudi (20) meregang nyawa di Jalan Kamal Raya samping Universitas Satyagama, Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Ia memegangi pinggang belakangnya yang ditikam senjata tajam kawanan begal. Dua orang pengguna jalan yang lewat langsung menolongnya dan membawa pria itu ke RS Cengkareng.
Advertisement
"Malam itu korban yang baru saja membesuk ibunya di Rumah Sakit Cengkareng dan ingin pulang ke Tangerang di tengah jalan korban ditodong oleh tiga orang yang tak dikenalnya," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Eka Ba'asit melalui pesan singkatnya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (12/8/2016).
Eka menerangkan, kejadian itu berawal sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu Eko hendak ke Tangerang. Namun saat di jalan dekat Universitas Satyagama yang sepi itu, dia dicegat tiga orang tak dikenal.
"Ketiganya akan merampas sepeda motor milik korban. Namun saat itu juga korban melawan," beber Eka.
Eko kalah jumlah saat melawan dan mempertahankan sepeda motornya. Tak dinyana, seorang begal menikamnya dari belakang. Korban tak dapat mengelak, pinggang belakang sebilah senjata tajam kawanan begal tersebut menancap di pinggang kirinya.
"Selanjutnya korban jatuh, sehingga sepeda motor Eko berhasil dibawa kabur oleh ketiga pelaku," ujar Eka.
Saat terjatuh dan bercucuran darah, Eko masih sempat berteriak minta tolong dan meneriaki kawanan begal tersebut. Karena jalanan yang sepi, Eko cukup lama tergeletak di pinggir jalan.
"Tak lama ada seorang pengendara sepeda motor yang melintas langsung menolongnya karena darah korban telah keluar cukup banyak. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cengkareng dan langsung mendapat perawatan," terang Eka.
Namun, nyawa Eko tidak dapat diselamatkan. Dia menghembuskan napas terakhirnya Jumat (12/8/2016) pagi tadi.
"Setelah dirawat secara intensif, tadi pagi sekitar pukul 06.45 WIB korban meninggal dunia," kata dia.
Polisi masih terus memburu ketiga bandit. Honda CBR150 senilai Rp 26 juta melayang dibawa lari kawanan begal. "Kita masih buru ketiga pelaku tersebut. Karena telah membuat nyawa orang hilang," ucap dia.