Menhub: Operasional Terminal 3 Bandara Soetta Tak Ada Paksaan

Menteri Perhubungan Budi Karya menuturkan, penyempurnaan operasional terminal 3 bandara Soekarno Hatta dilakukan secara bertahap.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 12 Agu 2016, 18:57 WIB
Kementerian perhubungan menggelar simulasi operasional di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (1/8). Proses ini dilakukan sebelum Terminal 3 Ultimate mulai beroperasi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah memberikan izin operasi terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Namun, maskapai Garuda Indonesia dengan penerbangan domestik yang baru diterbangkan dari terminal 3 tersebut.

Pasca pengoperasian tersebut, sejumlah komentar dari berbagai kalangan mulai dari para pengamat hingga masyarakat yang menilai terminal 3 sebenarnya belum layak dioperasikan karena masih minim fasilitas.

Menjawab beberapa keluhan dari masyarakat, Budi mengaku pengoperasian terminal 3 memang sudah saatnya dan tidak dipaksakan. Pengoperasian terminal 3 itu juga sudah mundur dari target yang akan dioperasikan sebelum arus mudik Lebaran kemarin.

"Pengoperasian tidak pernah ada yang dipaksakan. Kita lihat ini salah satu rencana besar, rencana besar itu dilakukan secara bertahap," kata Budi Karya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/8/2016).

Saat ini memang baru 40 persen dari total kapasitas terminal 3 sebanyak 25 juta penumpang per tahun yang baru dioperasikan. Nanti perbaikan dan penyempurnaan terus dilakukan secara bertahap. "Jadi ini bertahap, untuk saat ini Garuda dulu, jadi itu yang dilakukan, kalau nanti paripurna itu nanti pada saatnya," ujar dia.

Dia meyakini terminal 3 akan sempurna seperti desain awal yang diinginkan pada Maret 2017. Seluruh fasilitas sudah bisa dioperasikan mulai dari people mover, kereta bandara dan penerbangan internasional sudah diberangkatkan sini. (Yas/Ahm)
 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya