Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kadernya memprioritaskan pengajuan pasangan calon kepala daerah untuk wilayah di luar Jakarta terlebih dulu.
Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, instruksi tersebut agar tercipta keadilan politik di daerah. Sebab selama ini, yang ramai dibicarakan hanya Pilkada DKI.
Advertisement
"Kami diminta ketua umum untuk mengonsentrasikan pengajuan pasangan di daerah terlebih dahulu. Kami diminta memutuskan Papua Barat, Sulawesi Barat, Banten dan sejumlah kabupaten/kota dulu," kata Hendrawan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/8/2016).
Hendrawan menyampaikan, pemberitaan pilkada saat ini tidak adil karena media massa lebih berkonsentrasi terhadap persiapan Pilkada DKI Jakarta. "Jadi kami diinstruksikan berkonsentrasi di daerah lebih dulu," ujar dia.
Sedangkan untuk Pilkada DKI, menurut Hendrawan, dibahas secara bertingkat melalui kalkulasi mendalam di tingkat DPP PDIP.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menambahkan, PDIP mempersiapkan berbagai skenario politik untuk menghadirkan pemimpin terbaik bagi seluruh daerah. Khusus Pilkada DKI, pihaknya menyiapkan tiga skenario sebagai pilihan antara lain, pertama mengusung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat untuk kembali maju.
Untuk opsi pertama ini, kata Hasto, membutuhkan kerendahan hati untuk mencermati suara arus bawah. Opsi kedua, mengusung calon gubernur yang telah melalui proses penjaringan di DPD PDIP DKI Jakarta, yang kini telah mengerucut menjadi enam nama. Sedangkan opsi ketiga, melahirkan pemimpin alternatif yang merupakan hasil jawaban dari hasil pemetaan politik.