Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK memberi sinyal akan ada pergantian posisi penting dalam pemerintahan Jokowi-JK. Kali ini, pemangku kursi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) disebut-sebut akan diganti.
Namun, JK belum mau mengungkap lengkap soal kabar pergantian itu. Hanya saja, dia menyebut ada kabar soal Kepala BIN dalam waktu dekat.
Advertisement
Selain kabar tersebut, berita mengenai Hakim Binsar Gultom yang dilaporkan tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso karena dianggap telah melanggar kode etik kehakiman, juga menjadi salah satu berita yang mendapat sorotan pembaca Liputan6.com hingga Sabtu (13/8/2016) pagi.
Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Pandjaitan yang kecewa dengan Gubernur Papua Lukas Enembe dan wakilnya, Klemen Tinal saat dirinya berada di Papua juga menjadi salah satu berita yang mendapat perhatian para pembaca.
Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News:
1. JK Sebut Pergantian Kepala BIN Tak Lama Lagi
Pemerintah mengganti jajaran menteri Kabinet Kerja belum lama ini. Setelah itu, beredar kabar akan ada penggantian posisi penting dalam pemerintahan Jokowi-JK. Kali ini, pemangku kursi Kepala Badan Intelegen Negara (BIN) akan diganti.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) belum mau mengungkap lengkap soal kabar pergantian itu. Hanya saja, dia menyebut ada kabar soal Kepala BIN dalam waktu dekat.
"Kalau BIN tunggu sajalah perkembangannya, dalam waktu tidak terlalu lama," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (12/8/2016).
Namun, dia enggan mengonfirmasi ada pergantian atau tidak dalam posisi tersebut. Sebab, sampai saat ini belum ada langkah nyata soal penggantian jabatan Kepala BIN.
Selengkapnya..
2. Tiga Ucapan Hakim Binsar yang Bikin Kubu Jessica Wongso Sakit Hati
Tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso melaporkan hakim Binsar Gultom ke Komisi Yudisial (KY). Anggota majelis hakim sidang kasus kopi sianida itu dianggap telah melanggar beberapa kode etik kehakiman.
Atas dugaan itu, tim kuasa hukum Jessica meminta KY memeriksa hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat itu.
Salah satu pengacara Jessica, Hidayat Boestam mengatakan, pelanggaran-pelanggaran etik kehakiman itu dinilai dari tingkah hakim Binsar Gultom selama persidangan. Menurut tim hukum Jessica, Hakim Binsar cenderung menyudutkan terdakwa dengan pernyataan dan gaya bicara yang menekan.
"(Pelanggarannya) antara lain berbicara kasar dan menghina penasehat hukum, mengarahkan saksi-saksi, melanggar hukum acara, menyatakan pendapat secara terbuka tentang fakta persidangan yang sedang berjalan sehingga dapat merugikan klien kami, Jessica Kumala Wongso," ujar Boestam di Komisi Yudisial, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis 11 Agustus 2016.
Selengkapnya..
3. Gubernur dan Wagub Papua Tak di Tempat, Menko Luhut Kecewa
Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kecewa dengan tidak adanya dua petinggi Provinsi Papua, Gubernur Lukas Enembe dan wakilnya, Klemen Tinal yang tak ada di tempat. Padahal, ia bersama Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto sedang berkunjung ke Jayapura, ibu kota Provinsi Papua.
Ungkapan kekecewaan Luhut Pandjaitan dilontarkan dalam tatap muka dengan tokoh agama, adat, dan masyarakat Papua yang digelar di Sasana Krida, Kantor Gubernur Papua di Dok II Jayapura.
"Elok benar kedua pimpinan di provinsi ini, tak ada di tempat, bagaimana pembangunan mau jalan?" ucap Menko Luhut Pandjaitan di Jayapura, Kamis 12 Agustus 2016.
Selengkapnya..