Liputan6.com, Jakarta - DPD Partai Golkar Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengusung pasangan Abdul Razak-Haris Andi Surahman sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari dalam Pilkada Serentak 2017.
Sekretaris DPD Golkar Provinsi Sultra, Muhamad Basri, mengatakan Abdul Rasak merupakan figur paling tepat untuk diusung. Pilihan ini juga telah melalui berbagai pertimbangan.
Golkar juga memperhitungkan hasil survei terkait calon-calon yang akan bertarung untuk menduduki kursi nomor satu di Ibu Kota Provinsi Sultra ini.
"Dari empat figur yang terdaftar di Golkar yakni Adriatma Dwi Putra (ADP) yang juga putra Wali Kota Kendari, Muhamad Zayat Kaimuddin (Pj Bupati Muna), serta mantan Wakil Wali Kota Kendari, Andi Musakkir Mustafa. Abdul Razak memiliki elektabilitas paling tinggi di antara calon lainya," ujar Basri, seperti dilansir Antara, Sabtu (13/8/2016).
Namun, untuk bertarung di Pilkada 2017, Abdul Razak harus mendapat dukungan partai selain Golkar. Partai bentukan mantan Presiden Soeharto itu harus berkoalisi dengan parpol lain.
Golkar hanya memiliki empat kursi di DPRD Kendari. Partai beringin itu harus mendapat dukungan parpol yang memiliki setidaknya tiga kursi di DPRD.
Terkait pendamping Razak, kata mantan anggota DPRD Sultra itu, Haris merupakan kader Golkar yang telah lama berproses di DPP Golkar dan juga merupakan putra daerah Kota Kendari. Terlebih, Haris memang sudah lama berkecimpung dalam dunia politik di Jakarta.
"Jadi keduanya merupakan paket komplit yang diyakini akan memenangkan pemilihan wali kota dan wakil wali kota periode 2017-2022," ujar Basri.
Energi & Tambang