PKS: Hanya Keajaiban yang Bisa Satukan Ahok dan PDIP

Menurut Agun, tidak ada mekanisme secara rasional atau perasaan yang dapat menyatukan PDIP dan Ahok saat ini.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 13 Agu 2016, 11:56 WIB
Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari menyebut Ahok kerap menyakiti hati partainya melalui pernyataan yang dilontarkan ke media.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakin PDIP tidak akan mengusung Ahok di Pilkada DKI Jakarta. Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada PKS Agun Setiarto menilai, hanya keajaiban yang bisa mengantarkan Ahok dan PDIP bersatu kembali.

"PDIP partai petarung, partai yang dibangun dari bawah. Saya pikir Ahok bersatu dengan PDIP hanya keajaiban yang menyatukannya," ujar Agun saat diskusi 'Tensi Tinggi Pilkada DKI' di Cikini, Jakarta, Sabtu (13/8/2016).

Menurut Agun, tidak ada mekanisme secara rasional atau perasaan yang dapat menyatukan keduanya saat ini. Sebagian kelompok di PDIP memang ada yang menyebut sebaiknya partai besutan Megawati Soekarnoputri itu melupakan perseteruan yang pernah terjadi dengan Ahok dan mendukung di Pilkada DKI Jakarta.

"Dalam hal rasional pun tidak akan klop. Pendaftaran sudah tutup dan Ahok tidak mau menerima kartu anggota (menjadi kader PDIP), secara rasional dan perasaan tidak masuk," jelas Agun.

Agun percaya, PDIP merupakan partai yang memegang teguh idealisme dan tidak berpikir secara pragmatis. Sebagai partai ideologis, harga diri tentu menjadi pertaruhan.

"Harga diri ini sesuatu yang utama. Jadi rohnya dalam menggerakkan keyakinan dan menciptakan kemenangan. Kalau harga diri dirusak tidak akan punya keyakinan," pungkas Agun.

***

EVENT SPESIAL PESTA BEAT LIVE STREAMING 8 KOTA

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya