Liputan6.com, Rio de Janeiro - Seorang wanita pemain sepak bola dari Afrika Selatan yang ikut dalam Olimpiade 2016 ini menjadi bulan-bulanan para netizen. Gara-gara beredar foto dirinya saat pertandingan berpose seperti pria mengamankan alat vitalnya.
Ini bukan kali pertama ia membela negaranya. Sebelumnya, ia juga memperkuat Afrika Selatan dalam Olimpiade London 2012.
Dikutip dari Daily Mail pada Sabtu (13/8/2016), laman resmi Rio 2106 menyebutkan bahwa wanita bernama Nothando Vilakazi (27) ini lahir di Middelburg, Afrika Selatan, dan bermain untuk tim Palace Super Falcons.
Baca Juga
Advertisement
Tinggi badannya sekitar 160 cm dan ia memiliki potongan rambut sangat pendek seperti pria, lebih pendek daripada potongan rambut dalam laga-laga sebelumnya.
Laman berita sepak bola The Footbal Feed menunggah foto Vilakazi ketika tim Afrika Selatan bertanding melawan Brasil pada Selasa lalu. Saat itu, tim Afrika Selatan sedang membentuk dinding pertahanan dan Vilakazi terlihat sedang melindungi bagian depan alat kelaminnya.
Setelah diunggah ke Facebook, foto tersebut sudah dibagikan lebih dari 16.000 kali dan Vilakazi menjadi bulan-bulanan mulut pedas para netizen.
Komentar pun beragam, mulai dari netizen yang yakin adanya tipuan, pernyataan kecurigaan, dan dugaan tentang kadar hormon testosteron atlet tersebut.
Hormon testosteron adalah hormon yang lazim pada kaum pria walaupun wanita memiliki sedikit saja.
Tapi ada juga pengguna Facebook yang membela Vilakazi, dan meminta sesama netizen agar memeriksakan mata. Kata Trueblue Coleman, "Itu seorang wanita… saatnya periksa ke dokter mata."
Apapun ucapan yang dilontarkan para netizen, tim Afrika Selatan yang dijuluki Banyana Banyanan itu tetap tak berdaya menghadapi gempuran tim tuan rumah. Kalah.