Liputan6.com, Bogor - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) optimistis Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi 7 persen pada 2019. Tak sekadar pertumbuhan ekonomi biasa, bahkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
Wakil Ketua KEIN Arif Budimanta mengatakan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas pemerintah mesti memprioritaskan tigal hal yakni peningkatan investasi, mendorong ekspor, dan mengendalikan impor.
Baca Juga
Advertisement
"Peningkatan investasi 10 persen per tahun, mendorong ekspor tumbuh 3 persen per tahun, pengendalian impor tumbuh 2 persen per tahun," kata dia di Workshop Media di Bogor, seperti dikutip Minggu (14/8/2016).
Secara umum, menurut dia, pemerintah bisa mendorong investasi dengan merelokasi belanja ke Luar Jawa. Sejalan dengan itu, pemerintah mesti memilih prioritas investasi terutama yang menimbulkan efek berkelanjutan.
"Prioritas Indonesia yang diarahkan pada industri yang memiliki multiplier effect cukup besar," lanjut dia.
Dari sisi ekspor, pemerintah juga mesti memilih komoditas potensial. Dengan begitu, Indonesia memiliki produk andalan ekspor.
Sementara untuk impor, pemerintah diminta mengendalikan barang impor yang dikhawatirkan menekan daya saing industri dalam negeri.
"Mengendalikan impor produk-produk yang berpotensi menurunkan daya saing produk domestik dalam negeri," tukas dia.(Amd/Nrm)