Liputan6.com, Jakarta - Puncak lebaran Betawi kesembilan jatuh pada Minggu, 14 Agustus 2016. Ribuan warga memenuhi Lapangan Banteng, Jakarta Pusat sejak pagi. Para pendekar Betawi lengkap dengan pakaian pangsi berjejer rapi mengelilingi panggung utama.
Pukul 10.15 WIB, acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran. Gubernur DKI Jakarta Baskui Tjahaja Purnama atau Ahok yang terjadwal hadir dan meramaikan puncak acara, mendadak batal hadir.
Namun, acara yang diselenggarakan oleh Badan Musyawarah (Bamus) Betawi itu tetap berlanjut dan dihadiri Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat, Kepala BKD DKI Jakarta Agus Suradika, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, dan Kepala Satpol PP DKI Jakarta Jupan Royter.
Selain itu turut hadir, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, Ketua DPW PPP Abraham Lunggana (Lulung), dan Ketua Forum Komunikasi Anak Betawi Nachrowi Ramli.
Menurut Djarot, Ahok tidak hadir karena harus melayat ke rumah duka Merry Erna Hani (Kepala Inspektorat Prov DKI Jakarta) yang meninggal dunia pada 13 Agustus, pukul 23.45 WIB di RS Pluit Jakarta Utara.
Energi & Tambang
