Liputan6.com, Jakarta - Hamish Daud harus menerima kenyataan, pernikahannya dengan seorang wanita harus ditunda. Karena calon ibu mertuanya merupakan seorang agen rahasia yang telah melakukan penculikan terhadap beberapa banker dunia.
Yang merusak acara tersebut adalah kakek dari Hamish Daud sendiri, Ray Sahetapy, seorang mantan intelegent. Cerita di atas merupakan sedikit bocoran dari alur cerita film terbaru garapan sutradara Danial Rifky, Spy in Love.
Baca Juga Advertisement
Hamish Daud berperan sebagai Putra, dirinya ingin menikahi seorang wanita bernama Pevita (Siti Soleha) yang merupakan anak dari Fariza (Nasha Aziz), yang rupanya adalah penjahat lintas negara.
Hamish Daud sendiri mengaku tak mau terlalu membocorkan isi dalam film yang dia mainkan ini. "Saya enggak mau terlalu membocorkan ya. Yang jelas film ini akan menarik untuk ditonton," ucap Hamish Daud di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (13/8/2016).
Hamish Daud mengaku tertarik dengan film yang di produksi oleh dua negara, Indonesia dan Malaysia ini lantaran Ray Sahetapy. Pria yang dikabarkan tengah dekat dengan Nadine Chandrawinata ini mengaku sebagi penggemar Ray Sahetapy.
"Dari awal, saya tertarik untuk main di film ini karena lawan main saya Ray Sahetapy. He's a legend, you know? Dan saya juga bisa bergabung dengan pemain-pemain lain yang bagus," Hamish Daud mengungkapkan.
"Begitu juga dengan director-nya, Danial Rifki. Semua enak. Dari awal, feeling-nya kompak. Jadi, semua kayak keluarga. Yang penting chemistry-nya ada sejak awal. Itu yang paling penting buat saya," sambungnya.
Selain Hamish Daud, Ray Sahetapy, Siti Soleha, Nasha Aziz, film ini juga turut dibintangi aktor dan aktris dari Indonesia dan Malaysia. Film yang diangkat dari novel berjudul sama karya Dwitasari ini rencana akan tayang di dua negara tersebut pada September 2016 mendatang. (Fac/Gie)
