Liputan6.com, Palembang - Sriwijaya FC bakal menjamu Arema Cronus pada bigmatch pekan ke-15 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, di Stadion Jakabaring, Palembang Minggu (14/8/2016).
Jelang laga, Arema dipastikan tidak akan bisa memainkan lima pemain pilarnyai. Mereka adalah Hamka Hamzah, Johan Alfarizie, Raphael Maitimo, Srdan Lopicic, dan Esteban Vizcarra.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, Pelatih Arema, Milomir Seslija, tak akan terlalu pusing. Sebab, Arema memiliki deretan pemain pelapis yang memiliki kualitas tak jauh dari pemain utama.
Oleh sebab itu, keinginan untuk meraih tiga poin atas Sriwijaya FC pun menjadi hal yang tidak mustahil. Apalagi, Arema sangat membutuhkan poin demi bisa menggusur Madura United yang kukuh di pucuk klasemen dengan 33 poin.
Sementara itu, Sriwijaya juga akan tampil sedikit pincang setelah Alberto Goncalves dipastikan absen pada laga ini. Meski begitu, Sriwijaya memiliki Airlangga Sucipto yang juga bagus dalam urusan mencetak gol.
Sama dengan Arema, Sriwijaya membutuhkan tiga poin untuk bisa terus memepet Arema dan Madura United di papan atas klasemen. Seperti diketahui, Sriwijaya saat ini berada di peringkat ketiga dengan koleksi 26 poin.
Berdasarkan pembahasan tadi, Liputan6.com mencoba mengulas duel antarlini yang akan terjadi pada laga nanti:
Teja Paku Alam vs Kurnia Meiga
Teja Paku Alam vs Kurnia Meiga
Performa Teja bersama Sriwijaya FC di TSC 2016 sangat krusial. Sebab, berkat penampilan apik Teja, Sriwijaya saat ini menjadi tim dengan pertahanan terbaik kedua setelah Arema.
Tercatat Sriwijaya baru kebobolan sembilan gol dari 14 laga. Teja juga sempat memimpin daftar penyelamatan terbanyak di TSC 2016. Sayang Teja sempat mengalami sakit demam berdarah yang membuatnya absen dalam beberapa pekan.
Di sisi lawan, Arema memiliki salah satu kiper terbaik di Indonesia, Kurnia Meiga. Bersama Meiga, Arema saat ini menjadi tim dengan pertahanan terbaik di TSC 2016 dengan hanya kebobolan lima gol.
Meiga juga selalu konsisten dalam menjaga performa terbaiknya. Hingga pekan ke-14, Meiga tercatat hanya sedikit melakukan kesalahan.
Advertisement
Mauricio Leal vs Goran Gancev
Mauricio Leal vs Goran Gancev
Kedua bek tengah asing ini merupakan andalan di timnya masing-masing. Statistik keduanya juga cukup menawan.
Leal telah bermain dalam 11 pertandingan bersama SFC di TSC 2016. Sejauh ini, dia menjaga pertahanan Sriwijaya FC dengan sangat apik.
Tak hanya itu, Leal juga memiliki insting yang bagus dalam mencetak gol. Pemain asal Brasil ini tercatat telah mencetak dua gol untuk Laskar Wong Kito.
Sementara Gancev juga tampil tak kalah menawan bersama Arema, setelah mampu mengemas satu gol dari 11 pertandingan. Gancev juga sangat piawai menghalau bola atas.
Namun, yang paling ciamik adalah kemampuannya dalam melakukan tekel. Statistik mencatat, pemain asal Balkan ini memiliki keberhasilan tekel mencapai 93 persen.
Firman Utina vs Hendro Siswanto
Firman Utina vs Hendro Siswanto
Kualitas Firman Utina sebagai seorang gelandang tengah tak perlu diragukan lagi. Kemampuannya dalam mengirimkan umpan menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.
Sayangnya, Firman sedikit kesulitan pada TSC 2016 setelah belum memberikan satu assist pun dari 12 pertandingan. Akurasi umpannya juga hanya mencapai 68 persen.
Meski begitu, kehadiran Firman di lapangan tetap bisa mendongkrak semangat para pemain lain di lapangan.
Di sisi lain, Arema memiliki gelandang tangguh di lini tengah dalam diri Hendro Siswanto. Hendro merupakan tipe gelandang modern. Dia sangat baik saat melakukan pertahanan dan juga mengawali serangan. Daya jelajah yang dimiliki Hendro juga luar biasa.
Sayangnya, permasalahan cedera membuat performa Hendro saat ini sedang mengalami penurunan. Hal itu terlihat ketika Arema menang 1-0 atas Bali United pada pekan ke-14, Hendro tampak sering melepaskan umpan yang tidak akurat.
Advertisement
Hilton Moreira vs Cristian Gonzales
Hilton Moreira vs Cristian Gonzales
Pada laga melawan Arema, Sriwijaya dipastikan tidak akan bisa memainkan Beto Goncalves yang mengalami akumulasi kartu kuning. Oleh sebab itu, Hilton bakal menjadi tumpuan utama Laskar Wong Kito untuk mencetak gol ke gawang Singo Edan.
Penampilan Hilton di musim ini bersama Sriwijaya sangat menawan. Penyerang asal Brasil itu telah mencetak enam gol bagi Sriwijaya.
Senjata Hilton yang paling mematikan adalah kemampuannya dalam melakukan tendangan bebas. Terbukti empat dari enam gol Hilton dihasilkan melalui tendangan bebas.
Sementara itu, Arema tampaknya akan tetap mengandalkan Cristian Gonzales sebagai sumber gol. Insting penyerang berusia 39 tahun ini sudah tidak perlu diragukan lagi.
Sayangnya, Gonzales saat ini sedang mengalami paceklik gol bersama Arema. Statistik memperlihatkan penyerang naturalisasi ini sudah puasa gol dalam tiga laga terakhir Arema.
(Penulis: Yosef Deny Pamungkas)
