Liputan6.com, Cirebon - Kelahiran bayi prematur yang lahir dalam usia kandungan lima bulan ini menyimpan cerita lain. Sang jabang bayi nongol bertepatan dengan Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar tengah mengumandangkan azan menyeru ibadah salat Jumat.
"Pas jam 12 siang hari Jumat kemarin bayi saya lahir bertepatan pas bapak Kapolres sedang mengumandangkan azan," kata ayah sang bayi, Muso, di Cirebon, Sabtu 13 Agustus 2016.
Usai salat Jumat, lanjut Muso, warga pun memberitahukan kabar kelahiran bayi tersebut kepada Kapolres. Tak lama kemudian, Kapolres Cirebon langsung melihat kondisi bayi dan membawanya ke RS Gunungjati, Cirebon.
Bayi pasangan Muso dan Tarsini asal Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon ini mendapat pelayanan gratis.
"Kapolres juga langsung menghubungi pihak rumah sakit dan bahkan Bupati Cirebon katanya dijamin dapat perawatan gratis dari Bupati dan rumah sakit," ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu Kapolres Kota Cirebon AKBP Indra Jafa mengatakan kabar mengenai lahirnya bayi prematur didapatinya setelah mengikuti salat Jumat berjemaah di masjid setempat.
"Setelah salat Jumat berjemaah, salah satu warga mendatangi saya. Memberitahukan ada seorang ibu melahirkan bayi prematur," kata AKBP Indra Jafar, ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah Gunungjati, Cirebon.
Setelah melihat kondisi bayi dirawat dengan fasilitas seadanya, Indra langsung membawa bayi itu ke Rumah Sakit Gunungjati untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik. Tidak menunggu lama, ia bersama Kapolsek Gunungjati AKP Nana Ruhiana langsung membawa bayi itu ke rumah sakit.
"Saya kaget, lho kok bayinya kecil sekali. Ini harus cepat dirawat supaya bayinya sehat. Langsung saya telpon Direktur Utama RSUDGJ untuk dirawat di sana," kata dia.
Dia menjamin pihaknya akan menanggung seluruh keperluan biaya rumah sakit. "Seluruh biaya rumah sakit akan kita kover berkoordinasi dengan pihak RSUDGJ," ujar Kapolres Cirebon.