Ketua KPU Sambut Baik Aplikasi Gowaslu Besutan Bawaslu

Juri mengatakan, pengawasan pilkada memang harus menjadi perhatian masyarakat.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 14 Agu 2016, 19:57 WIB
Ketua KPU RI Juri Ardiantoro (kiri) berbincang saat mengikuti Konsolidasi Akbar Penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (30/7). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) meluncurkan aplikasi Gowaslu untuk menjaring partisipasi masyarakat dalam pengawasan proses Pilkada 2017. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardiantoro pun menyambut baik munculnya aplikasi berbasis Android itu.

"Ya bagus. Memang pengawasan pilkada itu satu elemen yang dibutuhkan KPU. Karena KPU ingin proses seluruh tahapan pilkada bisa diawasi," kata Juri di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Minggu (14/8/2016).

Dia mengatakan, pengawasan pilkada memang harus menjadi perhatian masyarakat. Sebab, masa depan wilayah tempat tinggal yang mereka huni tergantung dari bagaimana pemerintah yang mereka pilih itu memimpin.

"Diawasi terutama oleh lembaga resmi yakni Bawaslu dan jajarannya, maupun masyarakat sipil pada umumnya. Sehingga di satu sisi memberikan warning buat KPU (penyelenggara)," jelas dia.

Juri pun mengaku bahwa adanya aplikasi tersebut tentu akan membantu kinerja KPU dalam penyelenggaraan pilkada. "Di saat yang sama, (Gowaslu) merupakan sesuatu yang dibutuhkan KPU untuk membangun legitimasi pemilu. Misalnya KPU juga tidak ingin ada tahapan yang tidak diawasi," ujar Juri.

Dia berharap, baik Bawaslu, KPU, dan, masyarakat dapat bekerja sama agar proses Pilkada 2017 berjalan baik sesuai rencana. Dengan begitu, semarak hajatan demokrasi tersebut tidak dikotori oleh pelanggaran baik dari para peserta Pilkada maupun pihak internal penyelenggara.

"Jangan sampai sesuatu yang sudah dilakukan, dilalui tahapan suatu pemilu, kemudian tanpa pengawasan, dan kemudian orang mempertanyakan legalitasnya atau legitimasinya. Pengawasan jadi bagian tak terpisahkan atas keinginan KPU membuat Pilkada lebih berkualitas," pungkas Juri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya