Liputan6.com, Jakarta - Seperti diwartakan sebelumnya, perusahaan keamanan Symantec melaporkan ada hacker yang meretas akun-akun Instagram dan mengubah profilnya dengan gambar sensual untuk menarik pengguna ke situs kencan dewasa.
Tautan yang ada pada profil pengguna akun Instagram yang diretas mengarahkan ke situs perantara yang dikendalikan oleh scammer.
Situs ini berisi survei yang mengatakan bahwa seorang wanita memiliki foto bugil untuk dibagikan dan pengguna akan diarahkan ke sebuah situs yang menawarkan “seks kilat” bukan berkencan.
Menariknya, halaman ini hanya muncul di mobile browser. Jika pengguna mencoba untuk mengunjungi situs melalui komputer atau laptop, mereka akan dikirim ke profil acak pengguna Facebook.
Baca Juga
Advertisement
"Walaupun kami tidak mengetahui cara akun-akun tersebut diretas, kami menduga sebabnya adalah password yang lemah dan penggunaan password yang sama, terutama sejak lebih dari 600 juta password muncul pada tahun 2016 dari penerobosan mempengaruhi situs lain," ujar Symantec kepada Tekno Liputan6.com melalui email, Selasa (15/8/2016).
Untuk diketahui, Instagram mulai menggelar otentikasi dua faktor atau two-factor authentification untuk para penggunanya sejak awal tahun ini. Fitur keamanan akun ini akan mencegah scammer mengambil alih akun.
Namun, tidak semua pengguna Instagram memiliki fitur ini. Kamu dapat mengecek pilihan ini dengan menekan ikon roda (aplikasi Instagram versi iOS) atau ikon tiga titik (aplikasi Instagram versi Android) di pojok kanan atas layar pada profil kamu.
Jika akun Instagram kamu atau seseorang yang kamu kenal diretas, laporkan akun tersebut ke Instagram. Perhatikan bahwa Instagram hanya akan merilis informasi kepada pemegang akun dan bukan kepada pihak ketiga.
(Isk/Ysl)