Cara Menikmati Seks Saat hamil

Sebagian wanita, kehamilan merupakan sesuatu yang sedikit berat dan membuat mereka merasa khawatir, salah satunya dengan aktivitas seks.

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 15 Agu 2016, 21:30 WIB
Jika ingin menghargainya, jangan pernah mengucapkan kalimat-kalimat berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Kehamilan memang merupakan suatu anugerah yang diberikan tuhan pada tubuh wanita. Walaupun pada sebagian wanita, kehamilan merupakan sesuatu yang sedikit berat dan membuat mereka merasa khawatir, salah satunya dengan aktivitas seks.

Hal ini biasanya diakibatkan beberapa faktor, seperti misalnya berat badan bertambah, rasa mual, kelelahan, sampai rasa payudaranya yang berbeda dari sebelum hamil.

Payudara wanita mungkin akan terasa lebih sensitif saat hamil, terutama pada trimester pertama. Beberapa wanita akan merasakan bahwa sensitivitas yang lebih tersebut akan membuatnya turn-on. Namun beberapa lainnya, mungkin akan merasa tidak nyaman dan ingin payudara mereka tidak disentuh sama sekali oleh pasangannya,” ujar ahli kandungan bersertifikat dan ginekolog di Rumah Sakit Komunitas Mission, California, Dr Ruslana Kadze.

Bahkan menurutnya, beberapa wanita di trimester pertama merasa terlalu gugup, murung, dan takut berhubungan saat hamil. Untungnya berkurang setelah trimester kedua berlangsung. Sehingga merupakan ide yang baik untuk menikmati seks selagi bisa.

“Karena terkadang di trimester ketiga, gairah seks wanita dapat menurun lagi karena perasaan ‘terlalu besar’ atau terlalu lelah untuk berhubungan seks dengan nyaman. Namun bisa juga karena merasa tidak nyaman dengan posisi tertentu,” ujarnya.

Jika Anda merasa canggung, sebenarnya berasal dari dalam pikiran Anda. Selain itu, berolahraga juga dapat membantu ibu hamil merasa lebih baik dan meningkatkan libido.

Sedangkan untuk pasangannya, dukungan penuh untuk ibu hamil sangat penting. Anda pun sebagai pasangannya tidak boleh mengingatkan bagaimana bentuk tubuhnya saat itu. Agar nyaman, temukan posisi yang membuat wanita hamil merasa seolah-olah tidak ada lagi yang penting dan dipikirkan.

“Posisi misionaris hampir mustahil dilakukan di trimester ketiga karena ukuran perut. Lebih baik berbaring ke samping bersama pasangan (posisi spoon), atau minta pasangan yang sedang hamil untuk berposisi pada lutut dan sikunya. Selain itu, bisa juga ia berada di atas Anda, karena posisi ini juga akan membuatnya lebih nyaman,” ujarnya.

Namun terkadang, seks selama kehamilan tidak dianjurkan, tetapi dokter sebelumnya akan memberitahu Anda jika tidak boleh melakukannya. Biasanya hal ini terjadi akibat plasenta yang rendah atau plasenta previ, serta memiliki tanda-tanda persalinan prematur.

"Jika dokter tidak memberitahu bahwa Anda tidak bisa berhubungan seks karena alasan medis, berarti Anda bisa melakukan seks penuh selama sembilan bulan dengan aman," kata Kadze. 

Namun jika Anda merasa takut bahwa berhubungan seks dapat membahayakan bayi, Anda bisa membuang jauh-jauh perasaan takut tersebut, “Seks tidak berbahaya, karena bayi dilindungi dalam rahim dan merasa empuk oleh cairan ketuban,” ujarnya.

Ternyata ada beberapa manfaat berhubungan seks saat hamil, misalnya untuk peningkatan keintiman dengan pasangan Anda, tidur yang lebih baik, serta merasa lebih relaks. "Intinya, seks saat hamil aman dan menyehatkan," ungkapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya