Ayah Mirna Sebut Ada Kekuatan Gelap Selimuti Jessica

Darmawan mengakui Jessica merupakan perempuan yang pintar.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Agu 2016, 22:33 WIB
Terdakwa pembunuhan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso saat menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Pusat, Senin (15/8). Sidang tersebut dengan agenda pendengaran Saksi ahli psikologi klinis Antonia Ratih Handayani. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Darmawan Salihin tampak kaget melihat reaksi Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus pembunuhan anaknya Wayan Mirna Salihin menunjukkan wajah tak berdosa saat melihat rekaman CCTV dalam persidangannya di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Ia menganggap sikap Jessica tidak wajar, terlebih seluruh keterangan ahli dan saksi-saksi mengarah kepadanya sebagai pembunuh Mirna.

"Udah dibuktiin jelas, Mirna datang, Jessica kasih racun, anak saya mati. Kemarin kan udah dikasih kartu As-nya kan. Saya kaget, beneren saya kaget. Enggak saya duga, saya enggak sebodoh itu, tapi saya enggak nyangka dia sejahat itu," ujar Darmawan yang ditemui di luar ruang persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016).

Melihat sikap Jessica, Darmawan menyimpulkan sosok perempuan yang pernah mengeyam pendidikan di Sydney, Australia itu sebagai orang yang pintar. Namun, kepintaran Jessica disebut olehnya diselimuti oleh kekuasaan gelap yang membuat dirinya dapat melakukan hal apa pun untuk mewujudkan keinginannya.

"Jessica itu pintar. Cuman di diri dia itu ada suatu kuasa gelap, darkness. Itu namanya the power of darkness inside of her. Dia enggak sadarnya itu cuman periode tertentu aja," kata dia.

Keyakinan akan "kegelapan" Jessica semakin diperkuat setelah mendengar keterangan ahli psikolog klinis, Antonia Ratih Andjayani yang dipanggil pada persidangan ke-12 hari ini. Dalam keterangannya, Ratih menjelaskan adanya perubahan ekspresi ketika ia meminta wawancara tambahan kepada Jessica.

"Tadi psikolog ngomong kan, ketika memperpanjang pertanyaan, mukanya langsung berubah 180 derajat. Nah itu lagi keluar tuh. Untung enggak dibunuh dia. Jangan bercanda. Emang di dunia ada orang seperti ini," ujar Darmawan dengan nada tinggi. (Winda Prisilia)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya