Liputan6.com, Jakarta - Tim Riser Shadaff Kratingdaeng Motorsport mendominasi seri 5 kejuaraan gokart Eshark Rok Cup yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Minggu (14/8/2016). Diawali, pembalap paling muda Sergio Noor yang sukses rebut juara pada kelas Mini Rok.
Baca Juga
Advertisement
Sergio tampil mumpuni sejak latihan hingga babak heat, kualifikasi sampai pre final dan final. Di babak final, pelajar Mentari Internasional School Jakarta ini terus melaju. Ia sempat dibayang-bayangi Ethan Brown dan Makaio Wimbley.
Tapi, pengalaman internasional yang dimiliki Sergio membuat ia bertahan di posisi pertama diikuti Ethan dan Makaio. "Saya bermain safe aja dan alhamdulilah bisa menang lagi," ujar Sergio seperti rilis yang diterima Liputan6.com.Sedangkan pembalap muda lain, Adrian Hassan merebut posisi lima juga di kelas Mini Rok.
Tiga pembalap Riser Shadaff lainnya yaitu Silvano Cristian, Barrichello Noor dan Shaquile Pasha merebut posisi beragam. Silvano harusnya jadi juara di kelas senior, tapi dia terkena jump start sehingga harus puas berada di peringkat tiga. Sedangkan Barichello merebut posisi kelima di kelas yang sama. Hasil lebih baik direbut Shaquille Pasha yang jadi juara di kelas senior non seeded.
Instruktur Tim, Didi Soekardja mengaku puas dengan hasil yang direbut tim asuhannya. Khusus untuk Sergio, hasil di Eshark Rok Cup menjadi modal sebelum tampil di seri ketiga RMC Thailand di Sirkuit Bira, 20-21 Agustus mendatang.
"Sekali lagi, ini persembahan anak-anak untuk para sponsor kami, Kratingdaeng, Telkomsel, dan Garuda Indonesia. Insya Allah, Sergio kembali menuai sukses di Thailand akhir pekan mendatang," ujar Didi.