Liputan6.com, Jakarta - Meskipun kecil, setiap orang membutuhkan sebuah penghargaan. Oleh sebab itu, ISS Indonesia, perusahaan alih daya, mencoba untuk memberikan penghargaan kepada para pegawai yang memiliki prestasi atau kinerja baik dalam pekerjaannya.
Presiden Direktur & CEO ISS Indonesia Elisa Lumbantoruan mengatakan, apresiasi terhadap perbuatan baik yang dilakukan orang lain masih cukup minim di Indonesia. “Kita miskin penghargaan terhadap orang baik,” ujar Elisa dalam ajang penghargaan The Best Employee & Golden Heart Award ISS Indonesia, di Graha ISS, seperti ditulis Selasa (16/8/2016).
Baca Juga
Advertisement
Menurut Elisa, baik dia secara personal maupun ISS secara perusahaan mencoba menanamkan budaya apresiasi terhadap perbuatan baik, terutama yang dilakukan karyawannya.
Salah satu bentuk apresiasi terhadap perbuatan baik tersebut adalah ajang penghargaan The Best Employee & Golden Heart Award ISS Indonesia. “Kita buatkan panggung terhadap orang-orang baik ini agar mereka bangga terhadap apa yang telah mereka lakukan, dan teman-temannya dapat menjadikan mereka teladan,” ujar Elisa.
Dalam penghargaan ini, ISS Indonesia memberikan penghargaan sebanyak 1.556 karyawan sebagai The Best Employee Award, dan 611 karyawan mendapat penghargaan Golden Heart Award.
The Best Employee diberikan kepada karyawan atas prestasi atau kinerjanya dalam pekerjaan, sedangkan Golden Heart Award adalah penghargaan khusus untuk karyawan yang telah menunjukkan perilaku baik, khususnya menjunjung nilai-nilai kejujuran.
Panggung apresiasi ISS terhadap karyawannya memang menjadi suatu panggung kehormatan. Digelar setiap tiga bulan, The Best Employee& Golden Heart pada Agustus ini menampilkan penampilan ciamik dari drama musikal oleh karyawan ISS dan penampilan dari Sammy Simorangkir.
Penghargaan ini tidak hanya digelar di kantor pusat Jakarta saja, tetapi dilakukan di 10 kantor cabang lainnya. Uniknya, penghargaan seperti ini hanya dilakukan di Indonesia saja.
Untuk diketahui, ISS Indonesia merupakan bagian dari ISS Group dengan lebih dari 550.000 karyawan dan beroperasi di 77 negara. “Kita sengaja buat terobosan penghargaan ini, karena orang baik di Indonesia perlu lebih diapresiasi,” tutup Elisa. (Aldo Lim/Gdn)