Atlet Anggar asal Jepang, Yuki Ota terlihat kecewa usai kalah pada tunggal putra anggar di Carioca Arena 3 - Rio de Janeiro, Brasil, (7/8). (REUTERS/Issei Kato)
Wajah kecewa atlet asal Jerman, Jurgen Spiess saat gagal mengangkat pada kejuaraan angkat besi 105 kg Putra di Olimpiade Rio 2016 di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, (15/8). (REUTERS / Stoyan Nenov)
Atlet Anggar asal Prancis, Cecilia Berder menangis setelah kalah pada Olimpiade Rio 2016 di Carioca Arena 3, Rio de Janeiro, Brasil, (13/8). (REUTERS/Issei Kato)
Atlet lari gawang asal Prancis, Wilhem Belocian menutup wajahnya usai didiskualifikasi akibat salah start pada Lari Gawang 110m Putaran 1 di Olympic Stadium, Rio de Janeiro, Brasil, (15/8). (REUTERS/Alessandro Bianchi)
Petenis AS, Serena Williams membawa tasnya usai dikalahkan petenis Ukraina, Elina Svitolina di babak ketiga Olimpiade Rio 2016 , Selasa (9/8). Petenis nomor satu dunia itu angkat koper setelah dikalahkan petenis Ukraina 6-4 6-3. (REUTERS/Toby Melville)
Atlet Anggar Prancis, Lauren Rembi menutup wajahnya usai kalah bertanding oleh atlet China, Sun Yiwen memperebutkan perunggu di olimpiade Rio 2016, Brasil, (6/8). (REUTERS / Issei Kato)
Atlet angkat besi Indonesia Dewi Safitri saat berlaga di cabang angkat besi kelas 53 kilogram wanita Olimpiade Rio 2016, Brazil, Minggu (7/8). Dewi gagal mengikuti jejak rekannya, Sri Wahyuni untuk meraih medali. (REUTERS)