Liputan6.com, Amerika Serikat - Ketika dua manusia memutuskan untuk menjalani hidup bersama-sama, maka mereka akan menaruh kepercayaan yang sangat besar terhadap pasangan. Namun, bagaimana jika kamu malah menaruh curiga terhadap pasangan yang kamu cintai?
Baca Juga
Advertisement
Dilansir worldwideweirdnews, Selasa (8/16/2016), Leonzo Bufford, pria berusia 42 tahun dengan tega menembak kekasihnya hingga tewas. Polisi Ohio mengatakan, Buford telah menembak dan membunuh pacarnya setelah bertengkar karena ia menuduh sang kekasih selingkuh dengan pria lain.
Setelah melakukan aksi keji tersebut, ia memutuskan untuk menyusup ke akun korban dan menulis "Jangan pernah mempermainkan seseorang atau menipunya setelah mereka memberikan semuanya. Hormatilah cinta yang telah diberikan, seseorang akan berakhir terluka atau lebih buruk lagi, mati."
Beberapa saat kemudian polisi menerima laporan mengenai tembakan yang terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat dan menemukan Kiesha Betton mengalami luka tembak di tubuhnya. Sayangnya nyawanya tak tertolong karena perempuan berusia 40 tahun itu meninggal ketika dalam perjalanan ke rumah sakit.
Dengan cepat, polisi mencari Bufford yang sudah melarikan diri lebih dari 40 mil ke sebuah rumah di Euclid, AS yang menjadi lokasi penembakan sang kekasih. Setelah itu ia langsung mengubah foto profil Facebook Keisha.
Tak lama kemudian, seseorang menulis komentar yang telah di unggah oleh Bufford "needs to kill himself." Pukul 02.02 waktu setempat, ia pun membalas "I will."
Setelah itu, polisi akhirnya melacak keberadaan Bufford yang sedang berada di Cleveland, Ohio, AS. Namun, Bufford malah melakukan aksi tak terduga sesaat setelah melihat polisi. Ia bunuh diri dengan menembak kepalanya menggunakan pistol.
(rs/ul)
Penulis:
Rosa Febryanty Razak
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6