Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi muda bertalenta Joshua March kembali merilis karya terbarunya. Kali ini, cowok kelahiran Solo, 10 Maret 1989 itu memperkenalkan lagu terbarunya berjudul Hidup Tanpa Cintamu.
Sebelum merilis lagu Hidup Tanpa Cintamu, Joshua March cukup sukses dengan single Seratus Persen, Tanpa Ragamu, dan Cuma Miscall (Cumi). Ada benang merah dari lagu-lagu yang telah dirilis Joshua March. Jebolan LA Lights Indiefest dan LA Lights Meet the Labels 2012 ini gemar menyuguhkan musik akustik.
"Ya, kenapa saya pilih akustik, karena ingin beda aja. Ingin mengobati rindu pendengar musik Tanah Air," ujar Joshua March, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Menikmati lagu Hidup Tanpa Cintamu, kita akan menikmati suara jernih dan merdu dari Joshua. Tak berlebihan memang jika vokal penyanyi ini disebut perpaduan antara Glenn Fredly dan Vidi Aldiano. Sedangkan musiknya, Joshua sepertinya memilih musik yang memang tidak terlalu sulit untuk diterima telinga siapa pun.
Baca Juga
Advertisement
"Karena saya ingin lagu saya bisa diterima semua orang, semua kalangan," sambung Joshua March.
Selain lagu yang asyik, video klip Hidup Tanpa Cintamu tak kalah menarik untuk disimak. Di video klip Hidup Tanpa Cintamu, ia percaya diri menjadi sutradara. Di sini, Joshua menampilkan keindahan alam Bali yang pesonanya sudah dikenal dunia. Namun beberapa titik lokasi yang dipilih Joshua di video klip ini patut diacungi jempol.
"Tempat syutingnya di Nusa Penida, Bali bagian tenggara. Tempat yang bagus dan memperlihatkan keindahan yang sebenarnya di Bali," kata Joshua March.
Untuk video klip, Joshua memang tidak pernah main-main. Di beberapa lagunya, Joshua sampai harus keluar negeri seperti Jepang dan Korea untuk menggarap video klipnya agar tampil sempurna. "Kali ini, saya mau angkat tempat-tempat indah di Indonesia. Video klipnya pun banyak yang menontonnya," ucap penyanyi yang pernah manggung bareng Andien ini.
JoshuaMarch berharap singleHidup Tanpa Cintamu bisa diterima dengan baik oleh pecinta musik Tanah Air. "Semoga bisa disukai semua orang. Semoga bisa memberi warna tersendiri untuk musik Indonesia," harap Joshua March.